Paskibraka Sulbar

Dispora Mengaku Salah, Korlap Aksi Polemik Paskibraka Minta Gubernur Copot Hamzih

"Termasuk lepas tangan setelah Arya dan Cristina dinyatakan positif Covid-19. Jelas Dispora tidak bertanggungjawab," tambahnya.

Penulis: Habluddin Hambali | Editor: Hasrul Rusdi
Ist/Tribun-Sulbar.com
Koordinator Aksi, Sopliadi. 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Aliansi Pemerhati Keadilan Generasi Muda Provinsi Sulbar, menindaklanjuti tuntutan yang telah disodorkan dalam gerakan aksi 2 Agustus 2021 lalu.

Salah satu tuntutannya ialah pencopotan Kadispora Sulbar, Muhammad Hamzih dan Kabid Kepemudaan.

Koordinator aksi, Sopliadi mengatakan, berdasarkan pertemuan massa aksi yang difasilitasi DPRD Sulbar bahwa Kadispora Sulbar mengakui adanya kelalaian yang dilakukan.

"Pihak Kadispora sudah mengakui kesalahannya soal proses penggantian secara sepihak," kata Sopliadi, Kamis (5/8/2021).

Baca juga: Trauma, Cristina Putuskan Tak Ikut Paskibraka Tingkat Provinsi Sulawesi Barat

Sehingga, dia mengungkapkan sangat jelas ada kesalahan yang dilakukan, bahkan secara terang-terangan menyampaikan kepada massa aksi atas kelalaian mereka.

"Termasuk lepas tangan setelah Arya dan Cristina dinyatakan positif Covid-19. Jelas Dispora tidak bertanggungjawab," tambahnya.

Soliadi juga menyampaikan menunggu keseriusan penanganan laporan pihak Ombudsman.

"Kami juga akan laporkan kepada pihak yang berwajib dalam hal ini Polri atau Kejati untuk ditindak lanjuti," ungkap Sopliadi.

Ketua HMI Cabang Manakarra ini juga menuturkan seharusnya Kadispora dan jajarannya yang bertanggung jawab melepas jabatannya tanpa harus menunggu sikap dari gubernur.

"Karena perbuatannya sudah jelas merusak citra Pemprov Sulbar dan melukai rasa keadilan serta menginjak nilai kemanusiaan," bebernya.

Baca juga: Alhamdullilah, Akses Jalan yang Menghubungkan Kecamatan Matangnga-Bulo Sudah Bisa Dilalui kembali

Baca juga: Trauma, Cristina Putuskan Tak Ikut Paskibraka Tingkat Provinsi Sulawesi Barat

Suasana rapat dengar pendapat antara mahasiswa demo tuntut keadilan Arya dan Cristina dengan Kadispora Sulbar Hamzih disaksikan anggota DPRD Sulbar.
Suasana rapat dengar pendapat antara mahasiswa demo tuntut keadilan Arya dan Cristina dengan Kadispora Sulbar Hamzih disaksikan anggota DPRD Sulbar. (Tribun Sulbar / Fahrun Ramli)

Dia juga memastikan akan melakukan aksi berjilid-jilid jika tidak mengindahkan tuntutan para mahasiswa.

"Malaqbi pau dan malaqbi kedo harus ditunjukkan dalam sikap, bukan hanya tutur. Jelas dalam logo Sulbar dituliskan mellete diatonganan telah di nodai Kadispora Sulbar yang oleh Muh. Hamzih katanya pejuang Sulbar," tandasnya.(*)

Laporan Wartawan TRIBUN-SULBAR.COM, Habluddin

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved