Paskibraka Sulbar
Trauma, Cristina Putuskan Tak Ikut Paskibraka Tingkat Provinsi Sulawesi Barat
Keluarga Cristina, menganggap proses penggantian dilakukan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulbar, sarat adanya kecurangan.
Penulis: Semuel Mesakaraeng | Editor: Hasrul Rusdi
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMASA - Cristina (16), nyatakan tidak ikut sebagai anggota Paskibraka tingkat Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar).
Sebelumnya, siswi SMAN 1 Mamasa, Kabupaten Mamasa ini, dinyatakan gagal mejadi Paskibraka tingkat nasional.
Setelah Cristina dinyatakan Positif Covid-19 sesuai hasil swab PCR.
Ia, dinyatakan Positif Covid-19, sehari menjelang keberangkatan ke Jakarta.
Cristina tidak sendiri. Ia bersama rekannya Arya Maulana Mulya, siswa asal Kabupaten Majene.
Cristina, lalu digantikan Anggi F. Tamutuan, juga asal SMAN 1 Mamasa.
Belakangan, proses penggantian Cristina, menjadi polemik.
Keluarga Cristina, menganggap proses penggantian dilakukan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulbar, sarat adanya kecurangan.
Karena Cristina, digantikan Anggi. Padahal seharusnya posisi Cristina, digantikan Nuraliyah asal Kabupaten Pasangkayu.
Setelah dinyatakan batal berangkat, Cristina, mengaku bersedia menjadi paskibraka tingkat Provinsi.
Setelah sempat menjadi polemik dan berujung unjuk rasa, Cristina, akhirnya memutuskan tidak bersedia ikut ke tingkat provinsi.
Baca juga: Potret Rumah Cristina di Mamasa Tak Layak Huni, Pemda Beri Rp 15 Juta Bedah Rumah
Baca juga: VIDEO: Perjuangkan Arya dan Cristina, Ratusan Massa Padati Jl Ahmad Kirang, Mamuju

"Saya tidak ikut kak," kata Cristina, saat dihubungi via Whatsapp, Kamis, (5/8/2021).
Alasan Cristina, tidak ikut karena masih trauma dengan kejadian dialaminya.
"Saya masih trauma dan semangat saya masih down sekali," ujarnya.
Keluarganya juga, kata dia, masih mengkhawatirkan keamanannya.
"Keluarga juga khawatir masalah keamanan," pungkasnya.(*)
Laporan Wartawan: Tribun-Sulbar.com, Semuel Mesakaraeng