Kawal Arya dan Cristina, 8 Organisasi Mahasiswa Bakal Geruduk Kantor Dispora Sulbar

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Pembatalan Arya dan Cristina mewakili Sulawesi Barat sebagai pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) tingkat nasional 2021 di Istana Negara, terus menuai perhatian publik di Sulawesi Barat.

Kini beredar di sosial media (sosmed) pamflet seruan aksi mengatasnamakan gerakan pemerhati generasi muda Sulawesi Barat.

Pamflet itu berwarna merah simbolkan perlawanan.

Tertulis seruan aksi gerakan pemerhati generasi muda Sulawesi Barat.

Baca juga: Polemik Paskibraka, Ketua PMII Mamuju: Bila Perlu Kadispora Sulbar Dipecat

Baca juga: SIAPA Hamzih? Kadispora Sulbar Minta Cristina Diganti Bukan Cadangan, Dulu Dosen

“Generasi muda adalah  generasi persiapan untuk menuju Sulawesi Barat dimasa yang akan datang. Olehnya itu kepada seluruh elemen pemuda dan mahasiswa untuk bersama mengawal perlakuan yang tidak manusiawi dilakukan oleh pemerintah Provinsi Sulawesi Barat terhadap calon paskibraka nasional,” demikian isi pamflet seruan kasi tersebut.

Duta Pemuda Indonesia Sulbar, Heril Putra Galib, yang Ikut dalam aliansi tersebut saat dikonfirmasi membenarkan seruan aksi itu.

"Iya besok kami akan gelar aksi bersama delapan organisasi mahasiswa dan juga beberapa pemuda dari Kabupaten Mamasa, Mamuju dan Majene," ujar Heril kepada Tribun-Sulbar.com, Minggu (1/8/2021) malam.

Delapan organisasi pemuda dan mahasiswa tergabung dalam aliansi pemerhati keadilan generasi muda provinsi Sulawesi Barat, akan mengawal Arya dan Cristina hingga mendapat keadilan.

Ialah HMI Cabang Manakarra, GMNI Mamuju, Ipmapus Sulbar, PPMI Sulbar.

Kemudian Mahasiswa Masse Bambangan Mamuju, Ipma Matra, Gempa Aralle, dan Gemapus Makassar.

"Kira-kira besok itu massa aksi lebih dari 100 orang, akan geruduk kantor Gubernur Sulbar, Dispora Sulbar, dan dan kantor DPRD provinsi,” terang Heril lewat pesan singkat WhatsApp.(*)a

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli