PPKM Mamuju
5 Fakta Resepsi Pernikahan Adik Kandung Bupati Mamuju di Masa PPKM Level 3
Resepsi pernikahan adik kandung Bupati Mamuju digelar tanpa izin keramaian dari pihak kepolisian di masa PPKM level 3
Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Nurhadi Hasbi
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Adik kandung Bupati Mamuju, Hj Sitti Sutinah Suhardi, Sulfikar Suhardi, menikahi wanita asal Kabupaten Majene, Dinda Regita.
Akad nikah berlangsung pada, Selasa (27/7/2021) di Majene.
Lalu, resepsi pernikahan digelar di Ballroom Grand Maleo Hotel, Jl Yos Sudarso, Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju, Mamuju, Sulbar, Kamis (29/7/2021) malam.
Sulfikar juga adik kandung dari Ketua DPRD Sulawesi Barat, Suraidah Suhardi.
Baca juga: Resepsi Pernikahan Adik Bupati Mamaju di Hotel Saat PPKM Level 3, Kapolresta: Tidak Ada Izin
Baca juga: Resepsi Pernikahan, Camat Mambi Langsung Dipanggil Polisi Bupati Mamuju Belum Ada Kabar
Ayahnya juga merupakan mantan Bupati Mamuju dua periode (2005-2015).
Beberapa hari ini, warganet ramai membicara soal resepsi pernikahan tersebut
Berikut 5 fakta pernikahan adik Bupati Mamuju:
Resepsi pernikahan tanpa izin keramaian
Resepsi pernikahan adik kandung Bupati Mamuju, digelar Ballroom Grand Maleo Hotel, Jl Yos Sudarso, Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju, Mamuju, Sulbar, Kamis (29/7/2021) malam.
Digelar tanpa mendapat izin keramaian dari pihak kepolisian.
Kapolresta Mamuju Kombes Pol Iskandar mengaku tidak pernah mengeluarkan izin keramaian acara resepsi pernikahan tersebut.
"Alangkah baiknya konfirmasi ke Satgas Covid kabupaten, tapi perlu saya sampaikan, kami pihak kepolisian tidak pernah mengeluarkan izin keramaian," jelas Kapolresta Mamuju kepada Tribun-Sulbar.com, Jumat (30/7/2021).

Digelar di masa PPKM Level 3 di Mamuju
Pernikahan Zulfikar Suhardi, digelar di masa Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 di Kabupaten Mamuju.
Salah satu hal yang diatur selama PPKM level 3 di Mamuju adalah kegiatan masyarakat hanya dipebolehkan hingga pukul 17.00 Wita.
Sementara acara resepsi pernikahan anak politisi Demokrat tersebut digelar hingga pukul 21.00 Wita.
Diklaim terapkan protokol kesehatan secara ketat
Meski digelar di masa PPKM level 3 di Mamuju, pernikahan adik Bupati Mamuju dihotel berbintang tiga itu diklaim terapkan protokol kesehatan secara ketat.
Dikonfirmasikan Kapolresta Mamuju, Kombes Pol Iskandar, meski tamu membludak di luar ballroom hotel, namun di dalam menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
“Banyak kendaraan di luar gedung namun di dalam gedung sudah diatur dengan jarak dua meter,” ujar Iskandar.
Ramai di media sosial
Resepsi pernikahan adik Bupati Mamuju sempat ramai di media sosial.
Acara yang dihadiri puluhan anggota DPRD tersebut diduga picu kerumunan.
Tak seperti kasus pernikahan di Kecamatan Mambi, Kabupaten Mamasa, dibubarkan pihak kepolisian karena digelar di masa pemberlakukan PPKM.
Publik berspekulasi, pihak kepolisian di Mamuju diduga melakukan pembiaran kerumunan tersebut di tengah meningkatnya kasus Covid-19 di Mamuju.
Justru dikawal Polisi
Meski tidak memiliki izin keramaian, namun acara resepsi adik kandung Bupati Mamuju tetap dikawal pihak kepolisian.
"Walaupun tidak ada izin keramaian, kepolisian tetap punya tanggungjawab kamtibmas, makanya tadi malam kami tetap ada disana memberikan himbauan meski kami liat sudah diatur soal prokes di dalam gedung," ujarnya.
Kata Iskandar, andai menyalahi atura protokol kesehatan pasti dibubarkan meski acaranya anak seorang pejabat(*)