TOPIK
Vaksinasi Mamuju
-
Selain gencar sweeping vaksinasi, unit Polresta Mamuju juga menjemput masyarakat untuk dibawah ke gerai vaksin.
-
Petugas kesehatan Polresta Mamuju mengecek kesehatan para pengendara yang belum divaksin.
-
faktor berita bohong atau hoax jadi penyebab rendahnya vaksinasi di kalangan pelajar.
-
Adapun vaksinator yang hadir yakni Puskesmas Binanga, Puskesam Botteng, Puskesmas Bambu dan Dinas Kesehatan Mamuju.
-
Vaksinasi untuk tenaga kesehatan di Kabupaten Mamuju, sudah hampir mencapai target 93,06 persen.
-
Marcela Angel sarapan terlebih dahulu agar tubuhnya sehat dan kuat saat di screening atau diperiksa perawat kesehatan.
-
Salah satunya mindset, atau pola pikir masyarakat yang sangat terpengaruh berita bohong (Hoax) atas Kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI).
-
Ia juga mengatakan bahwa rendahnya vaksinasi Covid-19 di Mamuju, disebabkan oleh berita hoax soal vaksin.
-
Sentra vaksininasi Politeknik Kesehatan Mamuju sudah rutin dilakukan selama dua bulan terkahir.
-
Satu diantara penyebabnya lambatnya vaksinasi Covid-19 Mamuju karena lambatnya distribusi vaksin dari dinas kesehatan ke instansi lainnya.
-
Bupati Mamuju Hj Sitti Sutinah Suhardi akan memberikan data kepada tim pemeriksa sesuai kenyataan di Kabupaten Mamuju.
-
Gerakan massal akan melibatkan TNI-Polri, Satpol PP dan tenaga penyuluh promkes (program kesehatan).
-
Vaksin Moderna adalah vaksinasi booster dosis ketiga khusus tenaga kesehatan.
-
Data Surveiland Dinas Kesehatan Kabupaten Mamuju, capaian vaksinasi Covid-19 baru 15,60 % dosis pertama dari total sasaran 211.371 orang.
-
Tak hanya Kabupaten Mamuju, kabupaten lain di Sulawesi Barat juga menerima vaksin Booster tahap ke tiga merek moderna.
-
Vaksinasi di Pasar Baru Mamuju menggunakan tenda Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Mamuju.
-
Vaksinasi dilaksanakan di aula kantor Polresta Mamuju di jl KS Tubun, Kecamatan Rimuku, No 46 Mamuju.
-
Vaksinasi Poltekkes Mamuju bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Mamuju.
-
Kepala Puskesmas Tampa Padang, Subhan Dg Masimpa, mengatakan untuk saat ini kami gunakan tenda darurat.
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved