KENAPA Capaian Vaksinasi Mamuju Rendah?

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Capaian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), masih rendah.

Data Surveiland Dinas Kesehatan Kabupaten Mamuju, capaian vaksinasi Covid-19 baru 15,60 % dosis pertama dari total sasaran 211.371 orang.

Kemudian dosis kedua 7,66 %. 

Artinya baru 32.971 warga Mamuju melakukan vaksin dosis pertama dan 16.187 dosis kedua.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinkes Mamuju, Alamsyah, menyebutkan selain karena faktor penerimaan masyarakat terhadap vaksin.

Juga dipengaruhi keterbatasan stok vaksin diterima Dinas Kesehatan Mamuju.

"Jadi kita juga terkendala keterbatasan vaksin. Sejak bulan lalu (Juli), semua kabupaten bukan hanya Mamuju, tapi sekarang sudah mulai lagi tersedia, tapi masih terbatas," kata Alamsyah kepada Tribun-Sulbar.com, Selasa (10/8/2021).

Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinkes Mamuju, Faridah, menyebutkan, pihaknya baru saja menerima stok dosis vaksin dari pusat melalui dinas kesehatan provinsi.

"Baru-baru ini kami menerima 300 vial vaksin Sinovac dan 90 vial Astra Zeneca," ucapnya.

Faridah menjelaskan, untuk satu vial vaksin dapat digunakan untuk 10 orang atau 10 dosis.

Setiap dosis sebanyak 0,5 ml.

"Kami langsung distribusi ke puskesmas. Termasuk untuk TNI-Polri," pungkasnya.

Faridah menghimbau masyarakat untuk tidak takut menerima vaksin, tidak percaya terhadap informasi hoax tentang vaksin.

"Efek vaksin tetap ada, itu namanya reaksi tubuh, seperti bayi setelah imunisasi itu biasa deman," tuturnya.

Rincian Capaian Vaksinasi Covid-19 Mamuju