Vaksinasi Mamuju

ADA APA? BPK Temui Bupati Mamuju Cek Program Vaksinasi Pemkab

Bupati Mamuju Hj Sitti Sutinah Suhardi akan memberikan data kepada tim pemeriksa sesuai kenyataan di Kabupaten Mamuju.

Penulis: Nurhadi Hasbi | Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun Sulbar / Nurhadi
Bupati Mamuju Hj Sitti Sutinah Suhardi menerima kunjungan tim pemeriksa BPK perwakilan Sulbar di ruangan kerjanya. 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Bupati Mamuju Hj Sitti Sutinah Suhardi, menerima kunjungan tim Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) perwakilan Sulawesi Barat (Sulbar) di ruangan kerjanya Jl Soekarno Hatta, Kelurahan Karema, Kecamatan Mamuju, Mamuju, Kamis (12/8/2021).

Bupati Mamuju didampingi Sekertaris Daerah (Sekda) H Suaib Kamba menerima kunjungan tim BPK perwakilan Sulbar.

Pemeriksa BPK Perwakilan Sulbar, Falihin memimpin rombongan mengatakan, kunjungan itu dalam rangka pemeriksaan kinerja vaksinasi Pemkab Mamuju.

"Kunjungan ini sebagai pendahuluan kinerja kami. Tidak ada agenda lain," kata Falihin kepada Tribun-Sulbar.com, sesaat sebelum meninggalkan ruangan kerja Bupati Mamuju, sore.

Pemeriksaan kinerja vaksinasi untuk melihat sejauh mana kinerja Pemkab Mamuju dalam melaksanakan program vaksinasi.

Dilakukan untuk meminimalisasi hal-hal tak diinginkan dalam program ini, terutama maladministrasi dan penyimpangan.

Bupati Mamuju Hj Sitti Sutinah Suhardi akan memberikan data kepada tim pemeriksa sesuai kenyataan di Kabupaten Mamuju.

"Yang menjadi kendala kami saat ini adalah vaksin terbatas,  kita mau galakkan vaksin tapi stok terbatas," kata Sutinah ditemui di kantor Bupati Mamuju, sore.

Ia mengatakan, selain Mamuju, Kabupaten Polman dan Provinsi Sulbar juga akan diperiksa oleh BPK terkait program vaksinasi yang dijalankan.

"Jadi untuk Sulbar ini ada tiga diperiksa, Mamuju, Polman dan Sulbar. Ada sampling, tidak semua diperiksa," ucapnya.

Sutinah mengungkapkan, saat ini capaian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Mamuju, belum mencapai 20 persen.

Berdasarkan data diperoleh Tribun-Sulbar.com dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulbar, capaian vaksinasi Mamuju baru 15,81 persen khusus untuk dosis pertama dari total sasaran 211.371 jiwa.

Sementara dosis kedua 8,04 persen. 

Artinya baru 33.409 warga Mamuju melakukan vaksinasi dosis pertama dan dosis kedua 16.988 orang.

Terendah, pada kategori lansia baru 7,06 % dosis pertama dari sasaran 15.147 orang.

Kemudian dosis dua 2,92 %.

Artinya, baru 1.070 lansia di Mamuju melakukan vaksin dosis pertama.

Sedangkan dosis kedua lebih rendah 3.278 orang.(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved