TOPIK
Banjir Mamuju
-
Dikatakan, selain pipa putus, beberapa pipa air juga hilang, karena hanyut terseret arus pada saat banjir kemarin.
-
"Mau dibersihkan tapi air PDAM tidak mengalir jadi nda bisa dibersihkan, nda bisaki memasak," ujar Hanalia saat ditemui di lokasi.
-
"Pengungsi di terminal Simbuang 99 Kepala Keluarga dari 372 jiwa, Masjid Pertamina Simbuang 22 KK 101 jiwa," kata Kepala BPBD Mamuju, Taslim.
-
Warga memilih mengungsi di tempat yang lebih tinggi seperti di Terminal Simbuang Mamuju.
-
Akmal Malik mengunjungi warga Sese yang meninggalkan rumahnya menuju ke tempat ketinggian.
-
rumah warga dan fasilitas umum terendam, jalan tertimbun longsor hingga perabotan masyarakat terendam dan hanyut.
-
Air mengenangi akses jalan tepatnya di depan gedung Sd Inpres Salulayang hinga jembatan.
-
Dia juga membeberkan dalam proses evakuasi turut serta personel Korem 142/Tatag, BPBD Mamuju, dan instansi lainnya.
-
Banjir tepat terjadi di simpang empat yang menghubungkan antara Jl Soekarno Hatta, Jl Jendral Sudirman, dan Jl Martadinata.
-
Sementara pengendara roda dua juga harus ekstra hati-hati, sebeb saat ini masih terjadi hujan lebat.
-
Banjir mencapai ketinggian pusar orang dewasa, merendam puluhan rumah dan gedung SD Negeri Sese.
-
Dia menuturkan, 12 Kepala Keluarga (KK) yang sempat mengunsi ke rumah kerabat masih dalam pemantuan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Mamuju.
-
Banjir terjadi akibat hujan deras sehingga Sungai Desa Taan meluap ke pemukiman warga.
-
Diketahui, banjir di Desa Taan terjadi akibat curah hujan tinggi pada siang hari hingga sore hari.
-
Banjir terjadi akibat hujan deras mengguyur sejak pukul 13.00 Wita hingga pikul 20.00 Wita malam
-
Pantauan Tribun-Sulbar.com, Kamis (11/5/2022) tanam jagung yang sudah hampir dipanen itu tumbang dan terendam air lumpur akibat banjir.
-
Tingginya curah hujan di daerah tersebut sejak Senin (9/5/2022) kemarin, mengakibatkan sejumlah rumah warga terendam banjir dan fasilitas sekolah.
-
Tingginya curah hujan di daerah tersebut sejak Senin (9/5/2022) kemarin, mengakibatkan rumah warga terendam.
-
"Disini sudah langganan banjir jadi warga juga tidak terlalu panik dan air hanya beberapa jam saja," ungkapnya.
-
Sekretaris Camat Sampaga, Muhammad Yusuf mengatakan, sedikitnya sudah ada 30 kepala keluarga saat ini sudah mengungsi.
-
"Padahal sudah redah hujan, tapi air sungai Kalukku meluap ke pemukiman warga," ungkap Marsam via telepon kepasa Tribun-Sulbar.com, Sabtu (1/1/2021).
-
"Warga saat ini dibantu petugas gabungan, membersihkan sisa lumpur di fasilitas umum," terang Kepala BPBD Mamuju, Muh Taslim.
-
"Pagi tadi air sudah surut, tinggal pembersihan rumah warga yang terdampak," terang BPBD Mamuju, Muh.Taslim.
-
warga Balakbalakang saat ini sangat membutuhkan bantuan berupa sembako karena mereka sudah tidak bisa melaut.
-
"Sudah capai betis, sudah masuk dalam rumah," terang Ardi saat ditemu di BTN Graha Nusa III.
-
Tanggul Bendungan sekitar delapan meter tersumbat membuat pohon dan pasir hampir menutupi Tanggul tersebut.
-
Komandan Rayon Militer (Danramil) 1418-02 Tapalang, Kapten Infantri Borahima mengatakan, hujan deras mengguyur sehingga air meluap ke atas pemukiman w
-
Febri Rahmatulla, mengaku sudah tiga malam membersihkan rumahnya dari genangan banjir rob.
-
"Memnag kompleks BTN Ampi ini, aliran sungainya belum dekeruk," kata Aco Tagana kepada Tribun-Sulbar.com.
-
"Memnag kompleks BTN Ampi ini, aliran sungainya belum dekeruk," kata Aco Tagana kepada Tribun-Sulbar.com.
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved