Atlet Taekwondo Manakarra Academy Saling Berhadapan di Popnas 2025 Jakarta

Ringkasan Berita:

• Dua atlet Manakarra Taekwondo Academy, Muh Abyan Adifsyauqi dan Umar Hasan, akan saling berhadapan di ajang Popnas 2025 Jakarta cabang Taekwondo kelas Junior Under 51 Putra.
• Abyan kini mewakili Sulawesi Tengah karena bersekolah di SMA Negeri Olahraga Palu, sedangkan Umar membela Sulawesi Barat.
• Pelatih Sabeum Walfaidzin menyebut pertemuan dua atlet binaannya di Popnas menjadi bukti keberhasilan pembinaan dasar di Manakarra.

TRIBUN-SULBAR.COM, JAKARTA – Dua atlet asal Manakarra Taekwondo Academy akan saling berhadapan pada ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2025 cabang olahraga Taekwondo di Jakarta, Selasa (4/11/2025).

Kedua atlet tersebut adalah Muh Abyan Adifsyauqi dan Umar Hasan.

Menariknya, keduanya berasal dari klub yang sama di Mamuju, namun kini membela provinsi berbeda.

Baca juga: Berangkat Biaya Mandiri, Taekwondo Manakarra Mamuju Bawa Pulang 7 Medali Kejuaraan Internasional

Abyan turun sebagai wakil Provinsi Sulawesi Tengah.

Sedangkan Umar membela Provinsi Sulawesi Barat.

Mereka akan bertemu di kelas Junior Under 51 Putra.

Pelatih sekaligus pendiri Manakarra Taekwondo Academy, Sabeum Walfaidzin, mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian dua atlet binaannya tersebut.

“Alhamdulillah, pembinaan yang kami lakukan selama ini terbukti berhasil. Atlet Manakarra kini dipercaya memperkuat provinsi lain,” ujar Walfaidzin kepada Tribun-Sulbar.com, Selasa (4/11/2025).

Ia menjelaskan, Abyan mulai menekuni Taekwondo sejak duduk di bangku SD di Manakarra Taekwondo Academy.

Namun setelah melanjutkan pendidikan di SMA Negeri Olahraga Palu, ia berkesempatan mewakili Sulawesi Tengah di ajang Popnas.

“Karena sekolahnya di Palu, ia melanjutkan latihan di sana. Tapi dasar kemampuan yang dibangun di Manakarra tentu menjadi modal utamanya,” jelas Walfaidzin.

Sementara itu, Umar Hasan tetap berlatih di bawah pembinaan Manakarra dan menjadi wakil Sulawesi Barat di ajang yang sama.

“Hari ini mereka akan bertanding di partai 16 besar Junior Putra Under 51,” tambahnya.

Walfaidzin menilai, pertemuan dua atlet Manakarra di panggung nasional menjadi bukti nyata keberhasilan pembinaan dasar atlet muda di Sulawesi Barat.

“Kami bangga, pembinaan lokal bisa mencetak atlet yang bersaing di level nasional,” tutupnya.(*)