Berita Viral

Profil Pandji, Bikin Masyarakat Toraja Murka, Diduga Hina Tradisi Sakral Rambu Solo

Narasi narasa berbau Sara tersebut disampaikan Pandji Pragiwaksono, saat sampaikan materi stand up komedi.

Editor: Nurhadi Hasbi
Tribunnews.com
KECAMATAN - Pandji Pragiwaksono, komika yang mendapat kecaman dari masyarakat Toraja 

Ia menegaskan, banyak pihak luar sering salah menafsirkan prosesi tersebut karena hanya melihat sisi lahiriahnya, seolah pesta besar, padahal nilai spiritual dan sosialnya jauh lebih dalam. 

"Pandji seharusnya memahami konteks ini sebelum melontarkan candaan yang justru melukai perasaan banyak orang," tambahnya.

Adat dan budaya Toraja bukan hanya dikenal di Indonesia, tetapi juga telah mendunia.

Upacara Rambu Solo’ dan arsitektur rumah adat Tongkonan menjadi daya tarik wisata budaya yang dikagumi wisatawan mancanegara. 

UNESCO bahkan menempatkan kawasan Toraja sebagai warisan budaya takbenda dunia, karena nilai-nilai spiritual dan sosialnya yang unik.

Bagi banyak pelancong, Toraja adalah simbol dari keberagaman dan kekayaan budaya Nusantara yang jadi sebuah bukti  penghormatan terhadap leluhur bisa disampaikan dengan cara yang luhur dan penuh makna. 

Karena itu, ketika adat yang begitu dijaga ini dijadikan bahan candaan, rasa tersinggung masyarakat Toraja menjadi wajar dan beralasan.

Kemarahan publik Toraja pun tidak berhenti di media sosial.

Berbagai komunitas dan pemerhati budaya turut menyerukan permintaan maaf terbuka dari Pandji. 

Mereka menilai, sebagai figur publik, Pandji punya tanggung jawab moral untuk berhati-hati dalam setiap pernyataannya. Terlebih yang menyentuh ranah identitas dan kebudayaan.

"Kami menuntut Pandji meminta maaf secara terbuka," kata Amson.

"Ini bukan hanya soal satu suku, tapi pelajaran bagi semua pihak agar tidak seenaknya mempermainkan budaya orang lain, sekalipun dalam konteks humor," ungkapnya lagi. 

Menurutnya, humor seharusnya digunakan untuk membangun kesadaran, bukan memperkuat stereotip. 

"Tidak semua hal bisa dijadikan bahan tertawaan. Bagi kami, ini bukan lucu, ini menyakitkan. Apalagi diucapkan oleh publik figur," ucapnya.

Pandji, yang selama ini dikenal lewat komedi cerdas dan kritik sosialnya, belum memberikan tanggapan resmi atas polemik tersebut.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved