Cuaca Buruk
Nelayan Libur Melaut Karena Cuaca Buruk, Stok Ikan di Pasar Polman Menipis dan Harga Melambung
Pasalnya stok ikan tidak lagi seperti hari-hari biasanya, saat ini jumlah ikan laut kini berkurang akibat nelayan libur melaut.
Ringkasan Berita:
- Angin kencang dan gelombang setinggi hingga 3 meter di Polman memaksa nelayan memarkir perahu dan berhenti melaut karena alasan keselamatan.
- Stok ikan laut berkurang drastis akibat nelayan libur melaut, menyebabkan harga ikan naik 100 persen di Pasar Polman (misalnya, ikan kembung dari Rp 10 ribu menjadi Rp 20 ribu).
- Dampak kenaikan harga dan kelangkaan stok membuat omset pedagang ikan menurun karena sedikitnya pelanggan yang datang membeli.
TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN- Beberapa hari terakhir cuaca ekstrem angin kencang melanda wilayah pesisir di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar).
Cuaca buruk ini membuat sebagian nelayan harus memarkir kapal-kapal hingga alat pancing tangkap ikan mereka.
Mereka khawatir jika dipaksakan melaut akan berdampak pada keselamatan mereka saat sedang mencari ikan di tengah cuaca tidak bersahabat.
Baca juga: Kantor Imigrasi Mamuju Sabet Juara The Most Caring One Tingkat Nasional di Bandung
Baca juga: Ramalan Shio Besok Minggu, Kerbau Boros, Kelinci Paket COD Menumpuk
Para nelayan memilih menanggalkan aktivitas melautnya.
Kondisi ini berdampak pada harga ikan di Polman mengalami lonjakan.
Pasalnya stok ikan tidak lagi seperti hari-hari biasanya, saat ini jumlah ikan laut kini berkurang akibat nelayan libur melaut.
Salah satu pedagang di Pasar Polman, Rahmat, mengaku saat ini harga ikan terpaksa harus dinaikkan karena efek dari cuaca buruk.
Kata dia jenis ikan alami kenaikan yakni ikan tongkol, tuna, kakap dan ikan bandeng.
Disebutkan harga ikan kembung dari harga Rp10 ribu per takaran naik menjadi Rp20 ribu.
Kemudian ikan kakap dari harga Rp25 ribu per kilogram, naik menjadi Rp 40 ribu rupiah.
Begitu pula dengan ikan bandeng dari harga Rp25 ribu per kg, naik menjadi Rp30 ribu per kg.
"Penyebabnya karena stok berkurang, sudah satu pekan alami kenaikan," kata Rahmat sembari menunjuk ikan bandeng di atas lapaknya.
Warga Takatidung ini menyampaikan ikan diperolehnya ini dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kalawa.
Saat ini di TPI Kalawa, nelayan membongkar tangkapan ikan hasil melaut cukup sepi.
Kata Rahmat selama beberapa hari terakhir, nelayan takut melaut terlalu jauh karena cuaca buruk.
"Nelayan ada ji pergi melaut tapi tidak sampai bermalam karena cuaca akhir tahun tidak menentu," ungkapnya.
Dia menyampaikan omset para pedagang ikan juga mengalami penurunan lantaran hanya beberapa pelanggan yang datang membeli.
Nelayan di Lingkungan Kalawa, Kelurahan Lantora, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar) mulai khawatir melaut lantaran cuaca buruk, Jumat (14/11/2025).
Para nelayan nampak pulang lebih awal untuk menghindari gelombang tinggi disertai angin kencang.
Cuaca buruk gelombang tinggi disertai angin kencang ini sudah satu pekan melanda perairan wilayah Polman.
Menurut para nelayan cuaca buruk sering kali melanda pada sore menjelang malam hari.
Puluhan perahu nelayan hanya terparkir di bibir pantai, mereka berhenti sementara karena takut.
Aktivis di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kalawa juga nampak sepi, tak ada warga menuggu kedatangan perahu nelayan.
"Kalau nadapatki cuaca buruk, itu gelombang hampir capai tiga meter, kita khawatir, takut juga," ungkap nelayan, Ibrahim kepada wartawan.
Dia menyampaikan gelombang tinggi disertai angin kencang mencapai tiga meter.
Dapat membahayakan keselamatan para nelayan, serta sering kali merusak kapal penangkap ikan.
Ibrahim mengaku beberapa hari terakhir harus pulang lebih awal dari laut untuk hindari cuaca buruk.
"Kita pulang lebih awal biarmi sedikit ikan, ada juga beberapa nelayan tidak turun ke laut lagi," ungkapnya.(*)
| Harga Ikan di Pasar Pekkabata Polman Melonjak, Faktor Cuaca Buruk |
|
|---|
| Dua Pekan Nelayan di Pasangkayu Tak Melaut Akibat Cuaca Buruk, Harga Ikan Melonjak |
|
|---|
| Nelayan di Polman Libur Melaut, Cuaca Buruk Gelombang 3 Meter Disertai Angin Kencang |
|
|---|
| Nelayan Mogok Melaut, Stok Ikan di TPI Desa Babana Mamuju Tengah Berkurang |
|
|---|
| Instansi Gabungan di Pasangkayu Cek Peralatan Hadapi Potensi Cuaca Buruk |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sulbar/foto/bank/originals/Warga-membeli-ikan-di-lantai-dua-Kompleks-Pasar-Sentral-Pekkabata-Polman.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.