Polman
Protes Jalan Rusak, Warga Tanam Pohon Pisang di Tengah Jalan Lantora Polman
Warga Kelurahan Lantora ini mengaku sudah puluhan tahun akses jalan depan rumahnya rusak parah
Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Abd Rahman
Ringkasan Berita:
- Warga menanam pohon pisang di tengah Jl Tamingundur, Kelurahan Lantora, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar), Senin (17/11/2025).
- Aksi menanam pohon pisang ini sebagai bentuk protes karena jalan sepanjang satu kilometer ini rusak parah.
- Salma menyebut pohon pisang dipasang ini agar kendaraan 10 roda tidak dapat lagi melintas.
- Warga Kelurahan Lantora ini mengaku sudah puluhan tahun akses jalan depan rumahnya rusak parah.
TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN- Warga menanam pohon pisang di tengah Jl Tamingundur, Kelurahan Lantora, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar), Senin (17/11/2025).
Aksi menanam pohon pisang ini sebagai bentuk protes karena jalan sepanjang satu kilometer ini rusak parah.
Pantauan Tribun-Sulbar.com, pohon pisang setinggi tiga meter ini tertancap di tengah jalan.
Baca juga: Diduga Sakit, ODGJ Asal Sinjai di Pasangkayu Ditemukan Tak Bernyawa Depan Rumah Warga
Baca juga: SDK Dorong Pengusaha Muda Sulbar Garap Peluang Besar: Hilirisasi hingga Kolaborasi Industri Pangan
Tepatnya berada di atas jembatan drainase air yang mengalami kerusakan atau berlubang.
Akses jalan rusak parah ini penghubung antara desa dan kelurahan di Kecamatan Polewali.
Warga menyebut jalan ini rusak parah sudah puluhan tahun tak kunjung diperbaiki.
"Tadi malam kita pasang, iya bentuk protes karena jalan rusak parah, apalagi kalau mobil 10 roda yang melintas," kata warga sekitar, Salma kepada wartawan.
Dia menyampaikan warga menanam pohon pisang ini pada malam hari, agar menarik perhatian.
Salma menyebut pohon pisang dipasang ini agar kendaraan 10 roda tidak dapat lagi melintas.
Lantaran jembatan drainase jalan ini akan semakin rusak parah kata Salma jika dilalui kendaraan 10 roda.
"Supaya mobil 10 roda tidak lewat lagi, mobil truck angkut pasir juga, karena tambah rusak," ungkapnya.
Warga Kelurahan Lantora ini mengaku sudah puluhan tahun akses jalan depan rumahnya rusak parah.
Bahkan sudah sering warga memasang pohon pisang agar menarik perhatian pemerintah.
Namun hingga saat ini kata Salman tidak ada perhatian atau upaya dari pemerintah untuk memperbaiki jalan ini.
"Sudah sering kita pasang pohon pisang, tapi ada saja yang lepas tidak ada juga respon," lanjut Salma.
Disebutkan jembatan berlubang ini juga sering membuat kendaraan roda dua terjatuh saat melintas.
Lantaran di sepanjang jalan juga tidak terpasang lampu jalan, suasana gelap malam hari.
Salma mengaku memasang lampu penerangan di depan gardu jualannya agar di lokasi pohon pisang pendapat cahaya.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli
| Notaris di Wonomulyo Polman Tewas dengan Puluhan Luka Menganga, 2 Pelaku Pakai Parang dan Celurit |
|
|---|
| Sampah Menggunung di Pasar Wonomulyo, Sepekan Tak Diangkut Petugas |
|
|---|
| Ayah dan Anak di Wonomulyo Polman Ditangkap Polisi Usai Membunuh Secara Sadis |
|
|---|
| Fakta-fakta Pembunuhan Sadis Tetangga di Wonomulyo Polman |
|
|---|
| Pria di Wonomulyo Polman Tewas dengan Luka Tebasan Parang Berkali-kali |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sulbar/foto/bank/originals/meter-ini-rusak.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.