Sekprov Sulbar

SDK Terima Hasil Seleksi Calon Sekprov Sulbar, Besok Dibawa ke Jakarta Tunggu SK Presiden

proses administrasi pengangkatan Sekda definitif Provinsi Sulbar tinggal menunggu SK Presiden untuk kemudian dilakukan pelantikan resmi

Editor: Ilham Mulyawan
Pemprov Sulbar
Sambutan SDK - Gubernur Sulawesi Barat Suhardi Duka memberi sambutan Kick Off Sulbar Berdaya, yang mengusung pengembangan talenta digital untuk mempercepat kemajuan dan kesejahteraan Sulbar. Kegiatan berlangsung di Ballroom Kantor Gubernur Sulbar, Senin 11 Agustus 2025 lalu. 

TRIBUN-SULBAR.COM - Tiga nama calon sekretaris provinsi (Sekprov) Sulawesi Barat telah diterima Gubernur Sulbar, Suhardi Duka dari Panitia Seleksi (Pansel) yang diketuai oleh Prof. Dr. Basri Hasanuddin.

Penyerahan dokumen dilakukan di ruang kerja Gubernur, didampingi oleh Wakil Gubernur Sulbar, Salim S Mengga dan turut hadir Prof. Dr. Alimuddin Unde, Rabu (13/8/2025).

Tiga nama calon Sekda Sulbar yang diajukan oleh pansel antara lain Junda Maulana, Farid Wajdi, dan Haryanto. 

Ketiganya telah melalui proses seleksi ketat dan telah mendapatkan penilaian resmi dari tim seleksi.

Baca juga: SDK Sindir ASN Sulbar Lebih Pintar dari AI, RAB Program Kerja AI Rp50 Ribu di ASN Malah Rp1 Juta

Baca juga: Anggota DPRD Pasangkayu Minta Pemprov Segera Perbaiki Jembatan Kayumaloa Terancam Putus

"Mungkin hari ini kami akan wawancara sedikit, mungkin saya dengan pak Wagub sudah ambil keputusan, besok dibawa ke Jakarta ya, lebih cepat lebih baik.," ujar SDK.

Dengan telah diterimanya hasil seleksi, proses administrasi pengangkatan Sekda definitif Provinsi Sulbar tinggal menunggu SK Presiden untuk kemudian dilakukan pelantikan resmi.

Ketua Pansel, Prof. Basri Hasanuddin, memastikan proses berjalan ketat, profesional, dan tanpa intervensi.

Basri menjelaskan, proses seleksi dimulai dari pemeriksaan berkas sembilan calon, di mana tiga tereliminasi sehingga tersisa enam orang. 

Tahap berikutnya dilakukan di Jakarta, kembali menyisihkan satu kandidat menjadi lima orang.

Menurut Basri, kriteria yang dinilai meliputi kompetensi, kepemimpinan, dan moral. Semua kandidat juga menjalani wawancara mendalam.

“Tentu saja karena ini Sekda itu jabatan tertinggi sipil di Pemprov Sulbar. Kriterianya ke kompetensinya, kepemimpinannya, moralnya juga. Diwawancarai segala macam ya,” ujarnya.

Basri menegaskan, kewenangan penentuan akhir ada di tangan Gubernur Sulbar.

"Pansel orang profesional semua, kami independen, menjaga kompetensi juga kami masing-masing, kami tidak mau diintervensi juga. Dan itulah hasilnya,” pungkas Basri. (*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved