SPBU Bulo Cindolo
Terima Suplai 8 Ton per Hari, SPBU Bulu Cindolo Pasangkayu Pastikan Solar Tidak Langka
Ia menambahkan, stok solar diterima SPBU Bulu Cindolo dalam sekali pengiriman sebanyak 8 ton.
TRIBUN-SULBAR.COM, PASANGKAYU – Pihak Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Bulu Cindolo memastikan tidak terjadi kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar di SPBU mereka.
Hal tersebut disampaikan oleh Arya, salah satu pegawai SPBU Bulu Cindolo, saat ditemui Kamis (18/9/2025).
"Kalau dibilang langka, tidak ada," kata Arya kepada Tribun-Sulbar.com.
Baca juga: Atasi Antrean Panjang, SPBU Bulu Cindolo Pasangkayu Gunakan Nozel Baru dan Dua Jalur Mobil
Baca juga: Petugas SPBU Bulu Cindolo Pasangkayu Kewalahan Layani Antrean Kendaraan H+2 Lebaran
Hanya saja, lanjut Arya, memang BBM Solar kadang cepat habis karena kebutuhan masyarakat meningkat.
"Suplai ke sini selalu rutin, paling hanya hari Minggu saja tidak ada suplai," jelasnya.
Ia menambahkan, stok solar diterima SPBU Bulu Cindolo dalam sekali pengiriman sebanyak 8 ton.
Jumlah tersebut dinilai belum cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Apalagi para sopir truk yang lalu lintasnya makin padat di Kabupaten Pasangkayu.
"Truk di Pasangkayu semakin banyak, jadi kebutuhan solar juga naik. Sementara suplai tetap sama, makanya terlihat cepat habis," lanjutnya.
Menurut Arya, sesekali mereka juga menerima suplai solar hingga 16 ton, namun jumlah tersebut tidak menentu dan hanya terjadi pada waktu tertentu.
Kondisi serupa juga berlaku untuk BBM jenis bensin.
Pantauan di lokasi, antrean kendaraan, khususnya truk, di SPBU Bulu Cindolo terlihat minim.
Beberapa truk hanya sesekali masuk untuk mengisi bahan bakar, sehingga aktivitas di area pengisian terpantau lancar tanpa antrean panjang.
Meski demikian, pihak SPBU tetap berupaya memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.
Arya berharap suplai BBM, khususnya solar, dapat ditingkatkan agar benar-benar sesuai dengan kebutuhan pengguna di daerah ini. (*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Taufan
40 Pegawai BPSDM Sulbar ke Jawa Tengah 3 Hari Studi Lapangan Pakai Anggaran Rp250 Juta |
![]() |
---|
Pembentukan Pos Bantuan Hukum Dapat Dukungan Apdesi Sulbar |
![]() |
---|
Bapperida Sulbar Tegaskan Sinergi Jaga Stabilitas Harga dan Daya Beli Masyarakat |
![]() |
---|
Bapperida Sulbar Komitmen Kawal Integrasi Program Literasi dalam Rencana Pembangunan Daerah |
![]() |
---|
Erick Thohir jadi Menpora, Jabatan Ketum PSSI Akan Tergeser? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.