Keroyok Pria Mabuk, Tiga Warga Wonomulyo Polman Serahkan Diri ke Polisi

Ringkasan Berita:

• Tiga warga Wonomulyo menyerahkan diri usai mengeroyok SA yang sedang mabuk dan mengamuk di rumah mereka.
• Korban mengalami luka parah di kepala akibat dipukul balok kayu dan dilarikan ke RS Pratama Wonomulyo.
• Polisi menduga motif gabungan antara pengaruh alkohol dan dendam lama antara korban dan salah satu pelaku.

 

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Tiga warga Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), menyerahkan diri setelah mengeroyok pria berinisial SA (30).

Korban terluka parah usai mengamuk di rumah para pelaku pada Rabu (19/11/2025) dini hari.

Peristiwa terjadi di Lingkungan Ujung Baru, Kelurahan Sidodadi, sekitar pukul 01.00 Wita.

Baca juga: Pelajar 15 Tahun Tewas Setelah Terlindas Truk di Wonomulyo Polman

Baca juga: Pria di Wonomulyo Polman Tewas dengan Luka Tebasan Parang Berkali-kali

Saat itu SA diduga dalam pengaruh minuman keras dan datang membuat keributan di rumah SU (44).

Dua pelaku lainnya, NA (19) dan AS (15), ikut terlibat.

Korban sebelumnya sempat memaksa SU keluar rumah dengan teriakan kasar.

Malam harinya, SA kembali datang bersama rekannya AD sambil menantang SU.

Ketiga pelaku kemudian menghampiri SA dan memukulnya menggunakan balok kayu.

SA mengalami luka terbuka di bagian kepala dan dievakuasi warga ke RS Pratama Wonomulyo.

“Diduga motifnya karena pengaruh alkohol dan dendam lama,” ujar Kapolsek Wonomulyo, AKP Sandy Indrajatiwiguna.

Menurut Sandy, pelaku SU pernah berselisih dengan keluarga korban sehingga memicu dendam.

Warga yang mendengar keributan langsung melerai sebelum para pelaku menyerahkan diri ke Polsek Wonomulyo.

Ketiganya kini diserahkan ke Polres Polman bersama barang bukti untuk pemeriksaan lebih lanjut. (*)