Berita Sulbar
Pemprov Sulbar dan BWS V Sulawesi Bahas Progres Penanganan Sungai, Irigasi dan Bendungan
Junda berharap ke depan tidak lagi menjadi hambatan, dan dapat mendukung kelancaran untuk mengairi area persawahan masyarakat.
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat bersama Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi V Mamuju pertemuan bahas progres penanganan sejumlah proyek infrastruktur sumber daya air di wilayah Sulbar.
Pertemuan dipimpin Sekretaris Daerah Provinsi Sulbar, Junda Maulana, dan dihadiri perwakilan BWS Sulawesi V Mamuju, di Kantor Gubernur Sulbar, Kamis (13/11/2025).
BWS Sulawesi V melaporkan perkembangan beberapa kegiatan strategis, termasuk penanganan Sungai Matakali, saluran irigasi Tommo, Sungai Mamuju, serta pembangunan Bendungan Budong-Budong.
Baca juga: Diskominfo Sulbar Dorong Kreativitas Produksi Konten Publik Berkualitas
Baca juga: Pemprov Sulbar Petakan Kompetensi 485 ASN melalui Asesmen CACT BKN
Sekprov Sulbar Junda Maulana menjelaskan, laporan dari BWS disampaikan langsung kepada Gubernur Sulbar, Suhardi Duka, yang memberikan arahan khusus untuk memastikan seluruh progres berjalan sesuai rencana.
“Tadi BWS melaporkan progres Sungai Matakali. Setelah delapan bulan pengerjaan dibuka, kini sudah tuntas," ujar Junda.
Junda berharap ke depan tidak lagi menjadi hambatan, dan dapat mendukung kelancaran untuk mengairi area persawahan masyarakat.
Selain itu, Junda memaparkan BWS juga melaporkan kondisi saluran air di Tommo, yang sempat tertutup akibat runtuhan pascagempa, sehingga menyebabkan genangan dan banjir di beberapa titik, juga tertanganinsecara bertahap.
“Masalah ini sudah menjadi atensi Gubernur (Suhardi Duka) sejak tiga minggu lalu. Untuk perbaikan total masih dibutuhkan rekonstruksi, dan rencananya akan masuk dalam program tahun 2026. Namun, langkah sementara sudah dilakukan agar aliran air bisa berfungsi kembali,” jelasnya.
Terkait penanganan Sungai Kali Mamuju, BWS Sulawesi V saat ini telah menurunkan alat berat di lapangan untuk mempercepat normalisasi aliran sungai. Langkah ini menjadi bagian dari upaya pencegahan banjir di wilayah pusat kota Mamuju.
Sementara itu, untuk pembangunan Bendungan Budong-Budong, Junda menyebutkan proses pembebasan lahan tahap 3.
“Proses pembebasan lahannya segera selesai dan bisa dilakukan pembayaran dalam waktu dekat. Ini penting agar pembangunan bendungan dapat segera berlanjut,” ujarnya.
Junda menegaskan, Pemerintah Provinsi Sulbar bersama BWS Sulawesi V berkomitmen untuk terus berkoordinasi dalam mempercepat penyelesaian berbagai proyek sumber daya air, sebagai bagian dari upaya mendukung ketahanan pangan, pengendalian banjir, dan kesejahteraan masyarakat di Sulawesi Barat.
Kepala BWS Sulawesi V Mamuju, Tampang, menyampaikan apresiasi atas dukungan penuh Pemerintah Provinsi Sulbar dalam pelaksanaan berbagai program sumber daya air.
Kata Kepala BWS, sejumlah kegiatan lainnya masih berproses dan akan dilanjutkan pada tahun ini. Salah satu fokus utama adalah Bendungan Budong-Budong, yang menjadi prioritas nasional.
“Pembebasan lahan tahap tiga untuk bendungan Budong-Budong sedang berproses. Secara regulasi, beliau merangkap sebagai ketua tim terpadu penanganan masalah sosial di lokasi bendungan. Kami sangat mengapresiasi dukungan penuh dari Pak Sekda dan Bapak Gubernur (Suhardi Duka) terhadap kelancaran proses ini,” ungkapnya.(*)
| Pemprov Sulbar Petakan Kompetensi 485 ASN melalui Asesmen CACT BKN |
|
|---|
| PASTIPADU Program Unggulan Pemprov Sulbar Atasi Stunting dan Kemiskinan |
|
|---|
| Prof Basri Ingatkan SDK dan Salim Fokus Bangun Sektor Prioritas di Tengah Anggaran Terbatas |
|
|---|
| IPM Sulbar Naik, Pasangkayu Catat Pengeluaran Per Kapita Tertinggi Rp12,64 Juta per Tahun |
|
|---|
| PMII Mamuju Dukung Pemprov Tuntut Kompensasi Dana Lingkungan Hidup untuk Sulbar |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sulbar/foto/bank/originals/Pemerintah-Provinsi-Sulawesi-Barat-bersama-Balai-Wilayah-Sungai-BWS-Sulawesi-V-Mamuju.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.