Mamuju

Sepanjang 2025 Tersangka Narkoba di Mamuju 18 Orang, Mayoritas Pelaku Laki-laki, 4 Orang Wanita

Hingga Oktober 2025, Polresta Mamuju telah menangani 14 kasus narkoba, naik dari 12 kasus yang tercatat sepanjang tahun 2024.

Editor: Abd Rahman
Thinkstock via Kompas.com
Ilustrasi narkoba 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU – Tren penyalahgunaan narkotika di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, menunjukkan peningkatan pada tahun 2025. 

Data dari Polresta Mamuju mencatat lonjakan signifikan.

Hingga Oktober 2025, Polresta Mamuju telah menangani 14 kasus narkoba, naik dari 12 kasus yang tercatat sepanjang tahun 2024.

Peningkatan ini juga diikuti dengan naiknya jumlah terduga pelaku.

Baca juga: Tingkatkan Kehidupan Warga Pesisir Toisapu, PNM Bangun Akses Air Bersih

Baca juga: Ketua Asosiasi Prodi Manajemen PTMA Jadi Juri Business Pitching Competition di Malaysia

Kasi Humas Polresta Mamuju, Ipda Herman Basir, mengungkapkan bahwa jumlah tersangka tahun ini melonjak menjadi 18 orang, meningkat dari 16 tersangka pada tahun sebelumnya.

"Kasus narkoba yang sering terjadi di Polresta Mamuju adalah jenis sabu-sabu. Mayoritas pelakunya laki-laki, sementara tahun ini tercatat ada empat pelaku perempuan," ujar Herman, saat ditemui di Mapolresta Mamuju, Selasa (14/10/2025).

Herman menambahkan, sebagian besar pelaku yang diamankan adalah usia dewasa di atas 18 tahun. 

Hal ini menegaskan bahwa penyalahgunaan narkoba masih menjadi masalah yang sangat serius di Mamuju.

Ironisnya, Herman menyebut sekitar 60 persen penghuni sel tahanan Polresta Mamuju merupakan pengguna narkoba.

Saat ini, seluruh 14 kasus yang dicatat telah dilimpahkan ke pengadilan, sementara delapan tersangka lainnya masih dalam proses penyelidikan pihak kepolisian.

Menyikapi kondisi ini, Polresta Mamuju terus melakukan langkah pencegahan. Pihak kepolisian rutin menggelar program sosialisasi dan edukasi, khususnya ditujukan kepada orang tua.

"Kami berharap seluruh elemen masyarakat dapat berperan aktif dalam mencegah peredaran gelap narkoba, agar generasi muda tidak terjerumus. Orang tua diminta lebih mengawasi anak-anak mereka dari pengaruh narkoba," tutup Herman.(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved