Tribun Health

Sering Meledak-ledak? Ini 7 Tips Cerdas Mengendalikan Emosi Saat Stres Melanda

Saat emosi memuncak, napas kita cenderung pendek dan cepat. Hal ini memicu sistem saraf simpati (mode siaga).

|
Editor: Abd Rahman
Freepik
Ilustrasi emosi. 

TRIBUN-SULBAR.COM - Mengelola emosi dan stres adalah keterampilan penting yang menentukan kualitas hidup dan kesehatan mental kita.

Sering kali, tekanan hidup membuat emosi meledak atau stres menumpuk tanpa disadari. Padahal, emosi yang sehat adalah emosi yang dieksperesikan dengan pas, tidak ditahan-tahan, namun juga tidak meledak-ledak.

7 Jurus Ampuh Mengelola Emosi dan Meredam Stres

Mengendalikan diri bukan berarti menekan perasaan, tetapi memilih cara respons yang paling sehat. Terapkan langkah-langkah berikut ketika Anda mulai merasa tertekan atau marah:

1.  Terapkan Teknik Pernapasan Dalam

Saat emosi memuncak, napas kita cenderung pendek dan cepat. Hal ini memicu sistem saraf simpati (mode siaga).

Baca juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 8 Kurikulum Merdeka Halaman 246-247, Rajin Berlatih Fikih Muamalah

Baca juga: Kapolda Sulbar Belum Pastikan Jenis Senjata Pembunuh Husain di Polman, Pelaku Masih Diburu

Langkah Cepat: Segera hentikan aktivitas. Tarik napas dalam-dalam secara perlahan melalui hidung. Tahan selama 3-4 detik, lalu embuskan perlahan melalui mulut. Ulangi beberapa kali.

Manfaat: Teknik ini menenangkan sistem saraf, menurunkan detak jantung, dan memberi waktu bagi otak untuk berpikir jernih.

2.  Kenali dan Terima Emosi Anda (Journaling)

Emosi negatif seperti marah, takut, atau sedih adalah respons alami. Jangan abaikan atau menolaknya.

Tulis Jurnal: Catat apa yang Anda rasakan, kapan itu terjadi, dan apa pemicunya. Journaling membantu Anda mengenali pola masalah dan memahami sumber stres.

Afirmasi Diri: Ulangi kata-kata penenang, seperti: "Tenang, ini hanya sementara," atau, "Saya bisa melewati ini."

3. Alihkan Perhatian dengan Aktivitas Fisik

Stres dan amarah menyebabkan ketegangan otot. Olahraga adalah cara alami tubuh melepaskan ketegangan ini dan meningkatkan endorfin (hormon kebahagiaan).

Pilihan Aktivitas: Lakukan olahraga favorit Anda, seperti jogging, bersepeda, atau sekadar berjalan-jalan di ruang terbuka untuk menghirup udara segar.

Hasil: Olahraga teratur terbukti dapat menurunkan tingkat kemarahan dan mengurangi kadar hormon kortisol (hormon stres).

4. Ubah Pola Pikir Negatif Menjadi Positif

Cara kita memandang masalah sangat memengaruhi reaksi emosional kita.

Ubah Sudut Pandang: Ketika menghadapi kritik (misalnya), ubah pemikiran dari "Saya gagal" menjadi "Kritik ini adalah peluang untuk tumbuh."

Seleksi Situasi: Jika Anda tahu situasi atau topik tertentu (misalnya, melihat dialog politik di TV atau media sosial) selalu memicu amarah, sebaiknya hindari atau ambil jarak sejenak dari pemicu tersebut.

5. Berpikir Sebelum Bicara dan Ambil Jeda

Saat marah, kita rentan melontarkan kata-kata yang menyakitkan dan berpotensi kita sesali.

Berhitung Mundur: Saat emosi memuncak, coba berhitung mundur dari 10 secara perlahan. Waktu jeda singkat ini membantu detak jantung lebih tenang dan mengumpulkan pikiran.

Ambil Jarak: Jika perlu, berhenti bicara dan ambil waktu istirahat sejenak dari orang lain. Gunakan momen ini untuk menetralkan emosi Anda.

6. Berkomunikasi dan Berbagi

Menahan emosi negatif sendirian dapat meningkatkan stres. Berbicara adalah cara sehat untuk melepaskannya.

Cari Kepercayaan: Bicarakan perasaan dan keluhan Anda kepada seseorang yang dipercaya, seperti teman, keluarga, atau profesional kesehatan mental.

Dukungan: Berbagi perasaan dapat meringankan beban dan memberikan Anda sudut pandang baru dalam menghadapi masalah.

7.  Jaga Keseimbangan Hidup Sehat

Kesehatan fisik dan mental saling terkait. Gaya hidup sehat adalah fondasi utama manajemen stres.

Tidur dan Makan: Cukupi kebutuhan tidur dan konsumsi makanan bergizi seimbang. Kekurangan tidur membuat emosi lebih labil.

Ibadah dan Hobi: Tingkatkan ibadah (bagi yang muslim) dan luangkan waktu untuk melakukan hobi yang Anda sukai untuk mengalihkan pikiran dari stres.

Dengan mempraktikkan tips ini secara konsisten, Anda akan meningkatkan kecerdasan emosional dan mampu merespons tantangan hidup dengan lebih tenang dan bijaksana.(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved