Ini Doa Paling Ampuh Agar Hujan Dialihkan ke Bukit dan Lembah, Jauhkan Pemukiman dari Banjir

TRIBUN-SULBAR.COM - Datangnya musim hujan selalu membawa berkah, namun tak jarang pula diiringi dengan kekhawatiran akan musibah, mulai dari banjir, angin kencang, hingga longsor.

Bagi umat Muslim, turunnya hujan adalah salah satu waktu paling mustajab untuk memanjatkan doa.

Rasulullah SAW bahkan mengajarkan beberapa doa khusus yang bisa diamalkan agar hujan yang turun membawa manfaat dan menjauhkan kita dari segala macam bahaya dan murka Allah.

Baca juga: Bupati Mamuju Tengah Arsal Aras Serahkan SK Tahap 2 Kepada 7 ASN

Baca juga: Amalan Terbaik, Doa Mustajab Saat Hujan Deras

Jangan lewatkan momen emas ini, perbanyak doa agar kita dan keluarga senantiasa dalam lindungan-Nya

Berikut adalah kumpulan doa saat hujan yang bisa Anda amalkan:

1. Doa Saat Hujan Baru Turun (Memohon Hujan Bermanfaat)

Ketika tetes air mulai membasahi bumi, segera panjatkan doa singkat ini. Ini adalah wujud syukur sekaligus permohonan agar hujan membawa manfaat, bukan mudarat.

Teks Arab:

اللَّهُمَّ صَيِّباً نَافِعاً
Transliterasi Latin:
Allahumma shoyyiban naafi'an

Artinya:
"Ya Allah, turunkanlah kepada kami hujan yang bermanfaat." (HR. Bukhari)

2. Doa Ketika Hujan Lebat (Memohon Hujan Dialihkan Agar Tak Jadi Musibah)

Jika hujan yang turun mendadak menjadi sangat lebat, Anda dianjurkan memohon kepada Allah agar hujan dialihkan ke tempat yang lebih membutuhkan seperti perkebunan, bukit, atau lembah, sehingga tidak menyebabkan bencana di pemukiman.

Teks Arab:

اللَّهُمَّ حَوَالَيْنَا وَلاَ عَلَيْنَا ، اللَّهُمَّ عَلَى الآكَامِ وَالظِّرَابِ ، وَبُطُونِ الأَوْدِيَةِ ، وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ
Transliterasi Latin:
Allahumma hawaalainaa wa laa 'alainaa. Allahumma 'alal aakaami wazh zhiroobi, wa buthuunil awdiyati, wa manaabitisy syajari

Artinya:
"Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan di atas kami (yang merusak). Ya Allah, curahkanlah hujan ke dataran tinggi, bukit-bukit, perut lembah, dan tempat-tempat tumbuhnya pepohonan." (HR. Bukhari dan Muslim)