Tribun Health

Sering Meledak-ledak? Ini 7 Tips Cerdas Mengendalikan Emosi Saat Stres Melanda

Saat emosi memuncak, napas kita cenderung pendek dan cepat. Hal ini memicu sistem saraf simpati (mode siaga).

|
Editor: Abd Rahman
Freepik
Ilustrasi emosi. 

Hasil: Olahraga teratur terbukti dapat menurunkan tingkat kemarahan dan mengurangi kadar hormon kortisol (hormon stres).

4. Ubah Pola Pikir Negatif Menjadi Positif

Cara kita memandang masalah sangat memengaruhi reaksi emosional kita.

Ubah Sudut Pandang: Ketika menghadapi kritik (misalnya), ubah pemikiran dari "Saya gagal" menjadi "Kritik ini adalah peluang untuk tumbuh."

Seleksi Situasi: Jika Anda tahu situasi atau topik tertentu (misalnya, melihat dialog politik di TV atau media sosial) selalu memicu amarah, sebaiknya hindari atau ambil jarak sejenak dari pemicu tersebut.

5. Berpikir Sebelum Bicara dan Ambil Jeda

Saat marah, kita rentan melontarkan kata-kata yang menyakitkan dan berpotensi kita sesali.

Berhitung Mundur: Saat emosi memuncak, coba berhitung mundur dari 10 secara perlahan. Waktu jeda singkat ini membantu detak jantung lebih tenang dan mengumpulkan pikiran.

Ambil Jarak: Jika perlu, berhenti bicara dan ambil waktu istirahat sejenak dari orang lain. Gunakan momen ini untuk menetralkan emosi Anda.

6. Berkomunikasi dan Berbagi

Menahan emosi negatif sendirian dapat meningkatkan stres. Berbicara adalah cara sehat untuk melepaskannya.

Cari Kepercayaan: Bicarakan perasaan dan keluhan Anda kepada seseorang yang dipercaya, seperti teman, keluarga, atau profesional kesehatan mental.

Dukungan: Berbagi perasaan dapat meringankan beban dan memberikan Anda sudut pandang baru dalam menghadapi masalah.

7.  Jaga Keseimbangan Hidup Sehat

Kesehatan fisik dan mental saling terkait. Gaya hidup sehat adalah fondasi utama manajemen stres.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved