Tribun Health

Manfaat Brokoli dan Cara Konsumsi yang Tepat agar Tubuh Lebih Sehat

Mengonsumsi brokoli dengan cara tepat menjadi kunci agar manfaatnya bisa dirasakan secara optimal.

Editor: Nurhadi Hasbi
Kolase Tribun-Sulbar.com
BROKOLI - Brokoli, salah satu jenis sayuran yang memiliki kandungan gizi tinggi. Tidak hanya baik untuk menjaga daya tahan tubuh, brokoli juga berperan penting dalam menjaga kesehatan jantung, pencernaan, hingga mencegah risiko kanker. 

TRIBUN-SULBAR.COM – Brokoli, sayuran hijau yang sering ditemukan di menu makanan sehat.

Brokoli ternyata menyimpan segudang manfaat luar biasa bagi tubuh.

Tak hanya kaya nutrisi, brokoli juga dikenal sebagai salah satu “superfood” karena kandungan antioksidan dan zat aktif lainnya yang baik untuk mencegah berbagai penyakit.

Baca juga: 7 Manfaat Daun Pandan Jarang Diketahui, Melindungi Kesehatan Jantung dan Melawan Kanker

Baca juga: 10 Tumbuhan Herbal Ini Punya Segudang Manfaat untuk Kesehatan Tubuh

Namun, tidak semua orang tahu bahwa cara pengolahan brokoli sangat memengaruhi nilai gizinya. 

Mengonsumsi brokoli dengan cara tepat menjadi kunci agar manfaatnya bisa dirasakan secara optimal.

Kandungan Gizi dan Manfaat Brokoli untuk Kesehatan

Brokoli mengandung berbagai zat penting yang dibutuhkan tubuh.

Vitamin C, meningkatkan daya tahan tubuh dan membantu penyerapan zat besi.

Vitamin K, penting untuk pembekuan darah dan kesehatan tulang.

Asam folat, pendukung pertumbuhan sel dan baik untuk ibu hamil.

Serat, pembantu pencernaan dan menurunkan kadar kolesterol.

Sulforaphane, senyawa antioksidan yang terbukti membantu melawan radikal bebas dan berpotensi menurunkan risiko kanker.

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Nutrition, kandungan sulforaphane dalam brokoli terbukti memiliki efek perlindungan terhadap beberapa jenis kanker, termasuk kanker usus besar, payudara, dan prostat.

Selain itu, konsumsi brokoli secara rutin juga dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung dan peradangan kronis.

Cara Konsumsi Brokoli yang Tepat agar Manfaatnya Maksimal

Meski kaya manfaat, brokoli bisa kehilangan sebagian besar nutrisinya jika diolah dengan cara yang salah.

Berikut tips konsumsi brokoli yang dianjurkan oleh para ahli gizi:

Hindari Merebus Terlalu Lama

Merebus brokoli dalam waktu lama dapat menghilangkan vitamin C dan mengurangi kandungan antioksidan.

Jika ingin merebus, cukup 2–3 menit agar teksturnya tetap renyah dan gizinya terjaga.

Pilih Metode Kukus atau Tumis Cepat

Mengukus brokoli selama 3–5 menit terbukti menjaga kandungan sulforaphane lebih baik daripada merebus.

Tumis cepat dengan sedikit minyak zaitun juga bisa menjadi pilihan sehat.

Makan Mentah Sebagai Lalapan atau Salad

Brokoli mentah tetap mengandung zat gizi utuh, asalkan dicuci bersih. 
Bisa dicampur ke dalam salad, atau dikonsumsi dengan saus rendah lemak seperti hummus.

Jangan Buang Batangnya

Banyak orang hanya memakan bagian kuntum brokoli dan membuang batangnya.

Padahal, batang brokoli juga kaya serat dan nutrisi.

Kupas kulit luarnya, lalu iris tipis untuk dimasak bersama bagian lainnya.

Simpan dengan Benar

Simpan brokoli di lemari es dalam wadah tertutup agar tetap segar dan tidak cepat menguning.

Jangan cuci sebelum disimpan agar tidak cepat membusuk.

Berapa Kali Sebaiknya Konsumsi Brokoli dalam Seminggu?

Ahli gizi merekomendasikan untuk mengonsumsi sayuran hijau seperti brokoli setidaknya 2–3 kali dalam seminggu.

Jumlah ini cukup untuk memberikan manfaat kesehatan jangka panjang, terutama jika dikombinasikan dengan pola makan seimbang dan gaya hidup aktif.

Jadi, Brokoli adalah pilihan makanan yang cerdas untuk menjaga kesehatan tubuh, mulai dari sistem kekebalan, jantung, hingga perlindungan dari penyakit kronis.

Namun, cara pengolahan yang salah bisa membuat kandungan nutrisinya berkurang drastis. 

Dengan mengolah brokoli secara tepat seperti mengukus, menumis ringan, atau menyantapnya mentah Anda bisa mendapatkan manfaat maksimal dari sayuran hijau ini.

Mulailah menambahkan brokoli ke dalam menu harian Anda, dan rasakan sendiri dampaknya terhadap kesehatan tubuh dalam jangka panjang.(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved