Paskibraka

Wansus Hilton Pratama Mantong, Melawan Rasa Rindu Hingga Dihantui Deg-degan Tugas Penurunan Bendera

Penulis: Andika Firdaus
Editor: Ilham Mulyawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Podcast bersama Hilton - nggota Paskibraka Nasional Sulawesi Barat Hilton Pratama Mantong blak-blakan menceritakan pengalamannya saat bertugas sebagai anggota Pasukan pengibaran bednera pusaka (Paskibraka) di Istana Merdeka akarta, 17 Agustus 2025 lalu. Hilton menceritakan pengalamannya itu saat jadi bintang tamu Podcast Tribun Sulbar Official, Selasa (26/8/2025) pada pukul 16:00 WITA.

Saat itu, ada sekitar 227 peserta dari seluruh kabupaten, dan 150 di antaranya berasal dari sekolah saya sendiri, SMA 1 Mamuju.

Host : Tahap seleksi apa saja yang kamu lalui di tingkat kabupaten?

Hilton: Tahapannya cukup panjang. 

Mulai dari seleksi administrasi, lalu Tes Wawasan Kebangsaan, setelah itu, ada tes kesehatan, parade, dan samapta. 

Terakhir, ada wawancara kepribadian.

Host : Dari 227 peserta, berapa orang yang lolos ke tingkat provinsi?

Hilton : Hanya 20 orang yang terpilih untuk lanjut ke provinsi. 

Saat nama saya diumumkan, saya sangat bersyukur.

Host : Setelah lolos, kamu melanjutkan perjuangan di tingkat provinsi. Apakah tantangannya berbeda?

Hilton : Ketika sampai di provinsi, saya melihat pesaing saya lebih berat lagi. 

Jujur, saya sempat berpikir, aduh, saya tidak ada harapan ini untuk ke pusat.

Host : Tahap seleksi di provinsi apa saja?

Hilton : Prosesnya mirip, dimulai dari administrasi dan tes wawasan kebangsaan (TWK).

Namun, ada sistem gugur di tahap TWK. 

Peserta dengan nilai di bawah 60 dinyatakan gugur. 

Halaman
1234