“Program ini tidak hanya soal kebersihan, tetapi juga membuka peluang ekonomi bagi masyarakat,” ucapnya.
Ia menjelaskan, langkah ini sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya perlindungan lingkungan hidup sekaligus penguatan ekonomi rakyat.
Ke depan, DLH Mateng berencana menggandeng sekolah, komunitas lokal, dan organisasi masyarakat agar gerakan ini menjadi milik bersama, bukan sekadar proyek seremonial.
“Sampah adalah urusan kita bersama. SISAPA hadir untuk mengajak, bukan menyalahkan. Mari mulai dari rumah, dari kebiasaan kecil, menuju perubahan besar,” tutup Asmuni.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Sandi Anugrah