TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE  – Kepolisian Resor (Polres) Majene kini tengah menyelidiki kasus pencurian kotak amal di Masjid Raudhatul Amin, Kelurahan Pakkola, Kecamatan Banggae Timur, yang terjadi Kamis pagi (7/8/2025) sekitar pukul 07.00 WITA.

‎Kasat Reskrim Polres Majene, AKP Laurensius M. Wayne, mengungkapkan pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan rekaman CCTV sebagai bukti awal.

‎“Tim kami sudah turun ke lokasi untuk menyelidiki dan mengejar pelaku,” jelas AKP Laurensius kepada wartawan.

Baca juga: BREAKING NEWS: Kotak Amal Masjid Raudhatul Amin di Majene Dibobol Maling

‎Menurutnya, rekaman CCTV sangat membantu dalam mengidentifikasi ciri-ciri pelaku yang saat ini masih dalam pengejaran.

‎Polisi juga meminta masyarakat turut berperan aktif dengan memberikan informasi apabila mengenali pelaku dalam rekaman tersebut.

‎“Kami mengimbau masyarakat tetap waspada, dan bila memiliki informasi penting, segera laporkan ke pihak kepolisian,” tambahnya.

‎Sebelumnya diberitakan, Aksi pencurian kotak amal di Masjid Raudhatul Amin, Kelurahan Pakkola, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene, Sulbar, terekam jelas kamera pengawas (CCTV).

‎Kejadian terjadi Kamis pagi sekitar pukul 07.00 WITA dan kini tengah dalam penanganan pihak kepolisian.

‎Dalam rekaman CCTV, terlihat seorang pria tak dikenal memakai pakaian serba hitam masuk ke area masjid dengan membawa tas dan alat yang diduga digunakan untuk mencongkel kotak amal.

‎Selang beberapa menit pelaku berhasil merusak kotak amal dan membawa isinya kabur.

‎Marbot masjid, Mustafa, menyampaikan dirinya baru mengetahui kejadian tersebut usai melihat kotak amal dalam kondisi rusak.

‎Menurutnya pelaku terekam jelas  CCTV yang dipasang di dalam masjid.

‎"Setelah memeriksa CCTV, aksi pelaku langsung terlihat jelas, "kata Mustafa kepada wartawan.

‎Ia telah menyampaikan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.

‎“Kami langsung laporkan ke pihak kepolisian, semoga segera ditindak,” ujar Mustafa.

‎Pihak kepolisian disebut telah mengantongi rekaman CCTV, sebagai barang bukti awal.(*)

‎Laporan wartawan Tribun Sulbar.com Anwar Wahab.