TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Profil Hilton Pratama Mantong, pelajar SMAN 1 Mamuju yang terpilih mewakili Sulawesi Barat menjadi Pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) nasional di Jakarta.
Hilton tak sendiri, ada Zalfa Naqiyya asal Sekolah UPTD SMAN 1 Tinambung, Polewali mandar yang juga terpilih mewakili Sulbar.
Hilton dan Zalfa akan bertugas mengibarkan bendera pusaka di Istana Merdeka Jalarta pada 17 Agustus 2025 mendatang, Bersama 74 siswa asal provinsi lain se-Indonesia.
Hilton dan Zalfa terpilih usai menjalani seleksi ketat dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
Baca juga: Hilton Pratama Mantong dan Zalfa Naqiyya Terpilih Wakili Sulbar Masuk Paskibraka Nasional
Baca juga: BREAKING NEWS: Ricuh Eksekusi 7 Rumah di Campalagian Polman, Lima Polisi Luka-luka Dilempari Batu
Mulai rangkaian tes kesehatan yaitu pemeriksaan menyeluruh, mulai dari ketahanan jantung, penglihatan hingga tes psikologi untuk memastikan kesiapan mental.
Kemudian peraturan baris-berbaris yang menilai ketepatan gerak, kekompakan, juga kedisiplinan.
Lalu minat dan bakat wajib dipersembahkan oleh para peserta dengan menunjukkan keunikan mereka, mulai dari menyanyi lagu daerah, memainkan alat musik tradisional, hingga keterampilan bela diri dan olahraga.
Siapa Hilton?
Hilton adalah putera pasangan Herman Mantong dan Irmina Waty Mirrong itu kelahiran Makassar, Sulawesi Selatan 11 April 2009.
Lahir di Kota Makassar, Sulawesi Selatan namun masa kecilnya dihabiskan di Mamuju, Sulawesi Barat.
Ia besar dan tumbuh di Jalan Pengayoman, Kelurahan Rimuku, bersama kedua orangtuanya.
Anak semata wayang ini dikenal sebagai siswa yang disiplin dan tekun.
Dengan tinggi badan 175,5 sentimeter dan berat 69 kilogram, Hilton memiliki postur yang ideal untuk menjadi seorang Paskibraka.
Namun lebih dari itu, semangat dan konsistensinya dalam berlatih menjadi nilai utama yang membawanya melangkah sejauh ini.
Sejak duduk di bangku SMP, Hilton telah bercita-cita menjadi anggota kepolisian.
Ia melihat profesi polisi sebagai wujud pengabdian yang nyata kepada masyarakat dan negara.