Longsor Mateng

Listrik Mati Total di Wilayah Longsor Desa Karossa Mamuju Tengah, Tiang Listrik Tumbang

Penulis: Sandi Anugrah
Editor: Munawwarah Ahmad
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

LONGSOR - Jalan penghubung UPT Lara 3 - Dusun Durikumba, Desa Karossa, Kecamatan Karossa, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat mengalami longsor. Akibatnya akses jalan terputus total, Selasa (24/6/2025).

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Sebanyak tiga tiang listrik tumbang akibat tanah longsor di UPT Lara 3, Desa Karossa, Kecamatan Karossa, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar).

Peristiwa longsor terjadi pada Jumat (20/6/2025) membuat arus listrik di lokasi tersebut mati total.

Baca juga: BREAKING NEWS: Longsor di Desa Karossa Mamuju Tengah, 50 KK Terancam Terisolir

Baca juga: BSU Ketenagakerjaan Mulai Cair! Cek Namamu di https://bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id/, Begini Caranya

Hal itu disampaikan personel TRC BPBD Mateng, Syawaluddin kepada Tribun-Sulbar.com, Selasa (24/6/2025) malam.

"Kami baru saja dari lokasi melakukan assessment dan saat ini menuju balik ke Topoyo," terangnya.

Dari hasil assessment Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Mateng, ditemukan fakta bahwa akibat longsoran tersebut listrik di lokasi padam.

Dikarenakan, ada tiga tiang listrik tumbang akibat terdampak longsor.

Selain itu, adanya satu titik badan jalan longsor membuat masyarakat setempat terisolasi tidak bisa keluar untuk berbelanja di pasar.

"Insyaallah besok kami akan turun bersama Dinas Sosial (Dinsos) Mateng untuk menyalurkan bantuan utamanya bahan pokok dan kebutuhan mendesak warga," ucapnya.

"Karena kami masih mengumpulkan data, nama-nama serta jumlah warga terdampak," tutupnya.

Sebelumnya diberitakan, bencana longsor kembali terjadi di UPT Lara 3, Desa Karossa, Kecamatan Karossa, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar).

Akibatnya akses jalan penghubung amblas di lima titik.

Sehingga, akses jalan UPT 3 Lara - Durikumba terputus total, kendaraan tidak bisa melintas sama sekali.

Selain itu, longsor ini mengakibatkan sekitar 50 KK terisolasi. (*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Sandi Anugrah