TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Kendaraan baik mobil maupun motor sudah bisa melintas di lokasi longsor di Jalan Trans Sulawesi, Dusun Salubarana, Desa Lara, Kecamatan Karossa, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar), Minggu (22/6/2025).
Sebelumnya hujan menyebabkan longsor hingga menutup jalan trans Sulawesi di Lara Mamuju Tengah ini.
Baca juga: Transaksi di KKE dan PES 2025 Bank Indonesia di Matos Tembus Rp 10 Miliar
Baca juga: BPKPD Sulbar Eratkan Sinergi dengan Pemkab Mamasa untuk Optimalisasi Penerimaan Pajak Daerah
Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Barat (Sulbar) bergerak cepat membersihkan material longsor.
Penilik BPJN Sulbar Syarifuddin menyebut telah mengerahkan dua alat berat membersihkan material longsor.
"Akses jalan sudah terbuka sejak kemarin cuman masih dilakukan buka tutup karena alat berat membersihkan material longsor," ucapnya saat ditemui di lokasi, Jl Trans Sulawesi, Desa Lara, Kecamatan Karossa, Minggu (22/6/2025).
"Tetapi hari ini, akses jalan sudah kembali lancar sebagaimana biasa, karena pembersihan sudah dilakukan," tambahnya.
Lebih lanjut ia mengatakan pembersihan menerjunkan satu unit loader, satu unit excavator mini dan satu unit truk water tank.
Loader dan excavator mini bertugas mengevakuasi material dari badan jalan.
Sementara water tank bertugas menyiram sisa material yang licin agar pengendara tidak tergelincir saat melintas.
Hal itu dilakukan untuk memastikan pengendara aman saat melintas di lokasi longsor sekitar 70 meter itu.
Meski demikian, Syarifuddin tetap mengimbau pengendara untuk berhati-hati saat melintas di jalur tersebut, apalagi di waktu hujan.
"Diharapkan bagi pengendara untuk berhati-hati saat melintas, apalagi di musim hujan, takutnya ada longsor susulan lagi," ucapnya.
"Jika cuaca kurang mendukung, lebih baik menepi dan beristirahat di tempat-tempat aman, untuk menghindari hal-hal tidak diinginkan," kuncinya.
Sebelumnya, longsor menutup akses jalan Trans Sulawesi, Dusun Salubarana, Desa Lara, Kecamatan Karossa, Kabupaten Mamuju Tengah.
Membuat arus lalulintas dari dua arah yakni dari arah utara ke selatan maupun sebaliknya macet total.
Beruntung, dalam insiden ini tidak ada korban jiwa maupun material. (*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Sandi Anugrah