TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Satu unit alat berat jenis loader dan satu excavator mini dikerahkan ke lokasi tanah longsor di Jalan Trans Sulawesi, Dusun Salubarana, Desa Lara, Kecamatan Karossa, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar).
Hal itu disampaikan, Kepala BPBD Mateng, Sigit Dwi Hastono saat dikonfirmasi Tribun-Sulbar.com, Sabtu (21/6/2025).
Menurutnya, usai berjibaku sekitar beberapa jam, akhirnya material longsor bisa dievakuasi dari badan Jalan.
Baca juga: Longsor di Karossa Mateng Akan Disingkirkan Pakai Alat Berat Setelah Hujan Reda
"Sekarang sudah bisa dilalui, alat berat sudah membuka akses jalan pagi ini," jelas Sigit.
Meski demikian, dirinya mengimbau pengendara untuk berhati-hati saat melintas.
Hal itu dikarenakan, kondisi jalan masih licin akibat material longsor sehingga rawan kecelakaan.
"Sudah bisa dilalui tetapi harus ekstra hati-hati karena jalanan masih sangat licin," ucapnya mengingatkan.
Ia menegaskan, pihaknya bersama Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) dan Dinas PU akan terus berkoordinasi demi kelancaran lalulintas di lokasi longsor.
Sebelumnya, curah hujan mengguyur wilayah Mamuju Tengah mengakibatkan tanah longsor di Jalan Trans Sulawesi, Dusun Salubarana, Desa Lara, Kecamatan Karossa, Kabupaten Mamuju Tengah sekitar pukul 15.00 WITA, Jumat (20/6/2025).
Akibatnya, jalan Trans Sulawesi tertutup material sehingga arus lalulintas lumpuh total di jalan tersebut.
Beruntung, pihak kepolisian dan instansi terkait cepat mengalihkan pengendara melewati jalan pintas yang berada di simpang kanan pemukiman warga Salubarana arah Anggaleha, Kecamatan Karossa.
Namun, kendaraan truk tidak bisa lewat hanya mobil-mobol kecil dan motor yang bisa melintas di jalan pintas tersebut. (*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Sandi AnugrahÂ