TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Kekhawatiran akan buaya di Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar) terus berlanjut.
Kini warga Desa Waeputeh Kecamatan Topoyo mulai khawatir dengan keberadaan biaya yang akhir-akhir ini sering muncul.
Buaya yang diperkirakan berukuran 2 meter lebih ini kerap menampakkan diri di rawa samping rumah warga.
Baca juga: Dipanggil DPRD Polman, Pihak RSUD Mamuju Curhat Minta Bantuan Anggaran untuk Obat
Baca juga: BSU Cair! Begini Cara Cek Kamu Penerima atau Bukan, Klik https://bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id/
Samin (54), warga setempat saat ditemui Tribun-Sulbar.com di kediamannya, Lorong dua Desa Waeputeh, Kecamatan Topoyo.
"Kalau banjir, air naik hingga ke pekarangan, bahkan nyaris masuk kedalam rumah, sehingga buaya tersebut pernah memakan ayam saya," jelas Samin, Selasa (24/6/2025).
Samin juga menjelaskan, keberadaan buaya tersebut sudah lama berdiam di rawa samping rumahnya.
"Mungkin sudah ada sekitar tiga tahun lalu buaya itu disana," ucapnya.
Hal itu dikarenakan, dirinya bersama warga setempat kerap melihat penampakan buaya tersebut saat naik berjemur di daratan tiga tahun terakhir.
Apalagi saat air surut, buaya tersebut sangat senang menampakkan tubuhnya.
Dirinya juga menjelaskan, pihaknya belum melapor keberadaan buaya tersebut ke pihak terkait untuk dievakuasi.
Hal itu dikarenakan, ia merasa takut jika buaya tersebut ditangkap, buaya-buaya lain akan marah kepadanya.
"Saya takut katanya kalau tangkap - tangkap begitu (buaya) nanti diganggu juga yang ikut tangkap atau melaporkan, jadi kubiarkan saja asal tidak mengganggu keluarga saya," curhatnya.
Meski demikian, setelah mengetahui bahaya keberadaan buaya dibelakang rumahnya, ia akan melaporkan ke pihak terkait.
"Mungkin setelah ini saya akan melapor segera ke BPBD atau pihak terkait untuk segera dievakuasi sebelum menelan korban jiwa," ucapnya.
"Apalagi cucu - cucu saya ini selalu ingin main ke rawa, semoga segera ditangkap dan dibawa ke penangkaran," tambahnya.