Buaya Ditangkap

Bikin Resah, Warga Karossa Mateng Tangkap Buaya Lalu Dilepas di Tempat Jauh

Penulis: Sandi Anugrah
Editor: Ilham Mulyawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BUAYA TERTANGKAP - Warga saat menangkap buaya di sungai Mora Desa Karossa, Kecamatan Karossa, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, Sabtu (9/8/2025) sore. Usai ditangkap, buaya kembali dilepaskan ke habitatnya di alam liar. (Tangkapan layar)

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Seekor buaya ditangkap warga di Kilo 5 Mora, Desa Karossa, Kecamatan Karossa, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar), Sabtu (9/8/2025) sore.

Buaya berukuran dua meter ditangkap warga menggunakan jerat.

Petugas BPBD Mateng, Syawaluddin mengatakan, buaya ini ditangkap karena kerap meresahkan warga.

"Biasa menampakkan diri kata warga disana," kata Syawal dikonfirmasi Tribun-Sulbar.com di poskonya, Kantor BPBD Mateng, Jl Trans Sulawesi, Desa Tobadak, Kecamatan Tobadak, Minggu (10/8/2025).

Sehingga warga berinisiatif membuat jebakan, untuk mengevakuasi buaya tersebut.

Baca juga: Sopir Ngantuk, Toyota Rush Tabrak Motor dan Kios di Desa Barakkang Mateng Penumpang Selamat

Baca juga: Bernardo Tavares Frustasi PSM Ditahan Imbang Persijap Jepara Ungkap Turunkan Pemain U-23

Setelah ditangkap, buaya dilepaskan ke habitatnya di alam liar yang jauh dari pemukiman warga.

Ia berharap, masyarakat berhati-hati saat beraktivitas di pinggiran sungai habitat buaya.

Mengingat, beberapa wilayah Mamuju Tengah menjadi habitat alami hewan predator ini.

Seperti wilayah sungai Budong-budong, sungai Barakkang, Desa Salupangkang IV, Desa Waeputeh, sungai Topoyo, sungai Karossa dan beberapa tempat habitat buaya lainnya. 

Sementara itu, Mila, anak warga penangkap buaya mengatakan, bapaknya kerap menangkap buaya bersama warga lainnya.

"Biasa memang, apalagi kalau buaya sudah menampakkan diri," ungkapnya.

Menurutnya, bapaknya dan warga lokal menggunakan jerat dan umpan daging saat ingin menangkap buaya.

Hal itu dilakukan, agar buaya ini tidak menyerang warga saat beraktifitas di pinggiran sungai. (*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Sandi Anugrah