TOPIK
Buaya Mamuju Tengah
-
Kepala Desa Salupangkang IV, Muhammad Arif mengatakan, buaya ditangkap menggunakan jerat manual
-
Samin (54), pemilik rumah dekat rawa, menjelaskan buaya itu ditangkap menggunakan jerat manual berupa tali tambang dengan umpan ayam potong
-
Menurutnya, buaya ini ditangkap menggunakan jerat manual menggunakan tali tambang dan umpan ayam potong.
-
setelah mengetahui bahaya keberadaan buaya dibelakang rumahnya, warga Waeputeh Topoyo langsung melaporkan ke pihak terkait.
-
Menurutnya, buaya tersebut kerap muncul bak meneror dirinya bersama keluarga serta warga sekitar.
-
Kedatangannya tersebut ingin melihat langsung dan ikut menangkap buaya yang meresahkan warga di Desa Waeputeh, Kecamatan Topoyo, Mateng.
-
Padahal mesin air tersebut digunakan memompa air masuk ke dalam kolam penangkaran, tempat puluhan buaya berada.
-
Padahal mesin air tersebut digunakan memompa air masuk ke dalam kolam penangkaran, tempat puluhan buaya berada.
-
Pagar tersebut dibangun demi keamanan siswa, karena buaya sering muncul di samping sekolah tersebut.
-
Menurutnya, hasil kesepakatan kolaborasi Komite dan Orang Tua Siswa menjawab keresahan pihak sekolah selama ini.
-
Buaya tersebut ditemukan saat pemerintah desa setempat melakukan normalisasi parit pemukiman di belakang kantor desa.
-
buaya tersebut muncul akibat musim hujan sehingga air sungai naik mengakibatkan buaya-buaya sungai berkeliaran.
-
Meski demikian, pihaknya akan tetap melakukan penangkapan untuk selanjutnya dievakuasi ke tempat lebih aman.
-
Salah seorang warga, Hendrik mengatakan kemunculan buaya terlihat pertama kali oleh pemuda yang sedang nongkrong di sekitaran wisma.
-
Kemunculan buaya kepermukaan sungai sontak menjadi tontonan warga dan pengendara yang melintas.
-
Menghindari adanya korban, warga melakukan penangkapan, dua ekor buaya berukuran besar kini ditangkap.
-
Sementara itu, Kepala Desa Babana, Arifuddin Adhyn Achmad saat dikonfirmasi mengatakan, dirinya sudah melakukan koordinasi dengan instansi terkait.
-
Penangkapan ini dilakukan agar peristiwa penyerangan buaya hingga menewaskan warga tidak lagi terjadi.
-
Dalam dua pekan terakhir, sudah ada dua kasus penyerangan buaya mengakibatkan korbannya tewas.
-
Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka gigitan pada betis kanan, lutut kiri dan dada kanan.
-
Ia berharap, Pemerintah segera melakukan tindakan evakuasi sebelum hal tak diinginkan terjadi kembali.
-
Awalnya sang istri bangun menyiapkan sarapan untuk suami dan anaknya sekira pukul 05:00 WITA, Minggu (18/8/2024).
-
Minimnya anggaran membuat pengelola penangkaran tak bisa berbuat banyak memperbaiki akses jalan menuju penangkaran.
-
Kolam terbesarnya, hanya berukuran 15 meter persegi dihuni 30 ekor buaya, sedangkan kolam lain lebih sempit.
-
Buaya itu kerap mengancam aktivitas warga sekitar karena berkeliaran di area parit.
-
Keberadaan buaya pertama kali ditemukan warga dalam parit di area kebun sawit tak jauh dari pemukiman.
-
Ia berutang sebanyak 60 ekor ayam mati senilai Rp 300 ribu dengan harga satuan Rp 5000.
-
Kini 28 ekor buaya di Desa Babana, Kecamatan Bodung-budong,Mamuju Tengah itu mulai kelaparan karena kekurangan pakan.
-
Pelepasan puluhan buaya ini sudah dua kali direncanakan oleh pengelola dengan permasalahan sulitnya pemenuhan biaya pakan.
-
Buaya berukuran dua meter ditangkap oleh Relawan Mamuju Tengah Peduli Indonesia (Ramapis) bersama warga setempat.