TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) menunjukkan komitmennya dalam mendukung program prioritas Presiden terpilih, Prabowo Subianto, yaitu Sekolah Rakyat (SR).
Program ini bertujuan menyediakan akses pendidikan gratis dan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu dan miskin ekstrem.
Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka, mengungkapkan bahwa Pemprov Sulbar telah menyiapkan empat lokasi lahan yang akan digunakan untuk pembangunan Sekolah Rakyat di provinsi ke-33 ini.
Baca juga: Dukung Lokalisasi Keberlanjutan, Mata Lokal Fest 2025 Siap Jadi Ajang Apresiasi dan Kolaborasi
Baca juga: SDK Minta ASN Tingkatkan Kolaborasi Tekan Kemiskinan dan Stunting, Lupakan Perbedaan di Pilkada
Saat ini, lahan-lahan tersebut sedang dalam tahap verifikasi.
"Sekolah Rakyat adalah program nasional. Kami hanya menyiapkan lahan," ujar Suhardi Duka kepada wartawan setelah memimpin rapat bersama para bupati se-Sulbar di Lantai 3 Kantor Gubernur, Kamis (24/4/2025).
Suhardi Duka, yang juga merupakan anggota DPR RI periode 2019-2024, menjelaskan bahwa lahan yang disiapkan mencakup jenjang pendidikan dari SD, SMP, hingga SMA.
Ia menambahkan bahwa pemerintah pusat telah mengalokasikan anggaran yang signifikan untuk pembangunan Sekolah Rakyat.
"Informasinya, anggarannya mencapai Rp200 miliar dan lahannya sudah tersedia," tambahnya.
Sekolah Rakyat merupakan program pendidikan berasrama (boarding school) yang menyediakan fasilitas lengkap, termasuk pendidikan, tempat tinggal, makan, dan perlengkapan sekolah, yang seluruhnya ditanggung oleh negara.
Program ini bertujuan untuk memutus rantai kemiskinan melalui akses pendidikan yang merata dan berkualitas.
Dengan langkah ini, Pemprov Sulbar berharap dapat mendukung upaya pemerintah pusat dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan memberikan kesempatan pendidikan yang setara bagi seluruh anak bangsa, khususnya mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu.(*)