Mahasiswa Mamuju Ditahan

Bawa Paket Titipan Berisi Stempel Keimigrasian Mesir, Mahasiswa Asal Mamuju Dipenjara di Nozha Kairo

Editor: Nurhadi Hasbi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga Mamuju Dipenjara - Sosok AG yang ditahan di Kairo, Mesir. Seorang mahasiswa asal Desa Dungkait, Kecamatan Tapalang Barat, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, berinisial AG, saat ini ditahan di penjara Nozha, Kairo, Mesir. Menurut keterangan keluarganya, AG merupakan mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di Kairo.

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU – Mahasiswa asal Desa Dungkait, Kecamatan Tapalang Barat, Kabupaten Mamuju, Sulbar, inisial AG harus berurusan dengan kepolisian Kairo, Mesir.

AG yang sedang menempuh pendidikan di Al Azhar Kairo Mesir, sudah sebulan ditahan di penjara Nozha.

Pangkapan AG oleh kepolisian Mesir saat ia hendak kembali ke Kairo dari Indonesia pada 12 Maret 2025 lalu.

Apesnya, AG membawa sebuah paket yang dia sendiri tak tahu apa isi dari paket titipan dari rekannya inisial AD.

Paket itu milik seorang warga Indonesia yang juga sedang berada di Kairo Mesir inisial DPW.

Alasan AD menitip pakat itu ke AG karena bagasinya tidak cukup untuk membawa paket itu.

AG yang menganggap paket itu hanya barang biasa, dia menerima dititipi oleh AD.

Tiba di Bandara Kairo pada 12 Maret 2025 pukul 12:58 waktu setempat, AG ditahap pihak Bea Cukai. 

AG kemudian diperiksa petugas. Titipan paket dari rekannya AD dibongkar.

Rupanya, paket tersebut berisi tiga buah stempel mencurigakan.

Petugas pun menanyakan  kepemilikan stempel itu. 
AG tidak mengetahui isi detail titipan, ia menghubungi rekannya AD. 

AD yang juga tidak tahu-menahu isi lengkap barang tersebut, langsung menghubungi DPW di Kairo. 

DPW menyampaikan lewat pesan suara bahwa stempel tersebut merupakan stempel kitab untuk keperluan organisasi PPMI Mesir.

Setelah diperiksa lebih lanjut oleh petugas, ternyata ketiga stempel tersebut adalah stempel Keimigrasian Mesir.

Baca juga: Gubernur SDK Akan Komunikasi ke Kemenlu Soal Mahasiswa Asal Mamuju yang Ditahan di Kairo Mesir

Baca juga: KRONOLOGI Mahasiswa Asal Desa Dungkait Mamuju Ditahan di Mesir, Berawal Titipan Paket Isi Stempel

Petugas menduga stempel itu hendak digunakan untuk kepentingan ilegal.

Halaman
12