Khatib Idul Fitri

Profil Suharmin Khatib Salat Idulfitri di Masjid Baiturrahmah Mamuju, Dulu Dai di Pedalaman Papua

Penulis: Abd Rahman
Editor: Munawwarah Ahmad
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KHATIB IDULFITRI 1446 H - Ustadz Suharmin saat ditemui di rumahnya Jl Soekarno Hatta, Kelurahan Karema, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Rabu (26/3/2025). Ustadz Suharmin,seorang guru yang ditunjuk menjadi khatib pada pelaksanaan Salat Idulfitri 1446 Hijriah di Masjid Baiturrahmah Simboro Mamuju.

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Perkenalkan Ustadz Suharmin, guru yang ditunjuk menjadi khatib pada pelaksanaan Salat Idulfitri 1446 Hijriah di Masjid Baiturrahmah Simboro Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar).

Pelaksanaan Salat Idulfitri 1446 H jatuh pada Senin 31 Maret 2025.

Baca juga: Diskoperindag Mamuju Tengah Sulbar Pastikan Elpiji 3 Kilogram Terpenuhi Jelang Idul FItri

Baca juga: Naik Rp 10 Ribu, Harga Emas Antam Hari Ini Rabu 26 Maret 2025 Capai Rp 1.769.00 per Gram

Suharmin merupakan seorang guru Quran dan Bahasa Arab di Sekolah Islam Terpadu (SMP-IT) Buah Hati Islamic School Mamuju.

Ia memiliki latar belakang pendidikan dan pengalaman dakwah yang menginspirasi

Suharmin lahir di Sampoang, Kecamatan Kalukku pada tanggal 30 Oktober 1993. Anak dari pasangan Muhammad Sabir dan Saniwiyah.

Ia menempuh pendidikan dasar di SD Negeri Sampoang dan lulus pada tahun 2006.

Pendidikan menengahnya dilanjutkan di MTs Darul Ilmi Sampoang dan lulus pada tahun 2009.

Kemudian menyelesaikan pendidikan di Madrasah Aliyah Lombang-lombang pada tahun 2012.

Setelah menyelesaikan pendidikan menengah, Ustadz Suharmin melanjutkan studinya di Mahad Al Bir Unismuh Makassar dan berhasil lulus pada tahun 2015 dengan gelar Diploma.

Selama menempuh pendidikan di Al Bir sejak tahun 2012, ia tidak hanya mendalami bahasa Arab dan studi Islam, tetapi juga fokus pada tahfiz (menghafal) Al-Quran.

Pasca kelulusannya pada tahun 2015, Ustadz Suharmin mengemban misi dakwah di pedalaman Manokwari, Papua Barat, selama satu tahun.

Pengalaman berharga ini membawanya tinggal di sebuah kampung terpencil yang jauh dari keramaian kota.

Di sana, ia mendedikasikan dirinya untuk mengajar anak-anak Papua, mengajar di Taman Pendidikan Al-Quran (TPA), serta memberikan bimbingan dan pengajaran nilai-nilai sslam kepada masyarakat setempat.

"Setelah lulus di Mahad saya diutus oleh Ustadz (dosen) ke Manokwari untuk ikut program Da'i. Yah di sana saya menjalankan misi dakwah mengajar tentang islam dan Al-Quran," kata Suharmin saat ditemui di rumahnya di Jl Soekarno Hatta, Kelurahan Karema, Kecamatan Mamuju, Rabu (26/3/2025).

Sekembalinya dari misi dakwah, Ustadz Suharmin kembali ke tanah Mandar dan mengabdikan diri di Masjid Imam Lapeo KH Muhammad Tahir untuk memperdalam ilmu Al-Quran.

Halaman
12