"Saya pernah melihat sendiri Pak Imran mengubah data warga bernama Suhaer dan menandainya sebagai ‘tidak layak menerima bantuan’. Setelah itu, saya mendengar dia mengatakan bahwa Suhaer adalah pendukung lawan politiknya," Ungkap staf tersebut kepada wartawan, Selasa (11/3/2025).
Sementara itu saat dikonfirmasi korban yang kehilangan bansosnya memang seblumnya ada di tim AMANAH.
"Iyye pak saya memang timsesnya amanah pilkada kemarin, "kata Nurul kepada wartawan.
Namun dirinya tak ingin memastikan apakah benar sekdes yang mengubah, karena dia juga tidak punya bukti.
Namun dirinya merasa sungguh kecewa jika benar itu, terjadi persoalan beda pilihan bukan alasan untuk mengorbankan rakyat.
Laporan wartawan Tribun Sulbar.com Anwar Wahab