TRIBUN-SULBAR COM, POLMAN - Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Polman, Budi Utomo menyebut Bimbingan Teknis (Bimtek) 40 anggota DPRD Polewali Mandar (Polman) habiskan anggaran Rp 280 juta, Kamis (20/2/2025).
Sebanyak 40 anggota DPRD Polman ini mengikuti Bimtek di Yogyakarta selama dua hari pada Senin - Selasa (17-18/2/2025) kemarin.
Hingga Kamis (20/2/2025) siang, tak ada satu pun anggota DPRD Polman masuk berkantor.
Baca juga: 40 Anggota DPRD Polman Bimtek di Yogyakarta saat Efisiensi Anggaran, Dikecam Mahasiswa
Nampak kantor wakil rakyat di Jl Muh Yamin, Kelurahan Takatidung ini sepi aktifitas. Hanya ada beberapa staf di ruang tunggu.
Bimtek ini dalam rangka meningkatkan kapasitas dan pedalaman tugas DPRD Polman masa bakti 2024-2029.
Sekwan DPRD Polman Budi Utomo mengatakan hari ini belum ada anggota DPRD Polman masuk berkantor usai Bimtek di Yogyakarta.
"Perencanaan kita untuk Bimtek itu hanya tiga kali dalam satu tahun, ini karena anggaran terbatas, serta kita efisiensi," kata Budi Utomo kepada wartawan.
"Untuk satu anggota DPRD Bimtek di Yogyakarta anggarannya Rp 7 juta, ada 40 anggota dewan yang ikut," lanjutnya.
Dia mengatakan Bimtek pendalaman materi ini wajib didapatkan karena periode baru, anggota dewan baru.
Disebutkan penyelenggara Bimtek ini merupakan hasil penawaran dari perguruan tinggi yang memiliki kapabilitas dalam memberikan materi.
Budi Utomo menyebut anggaran Rp 7 juta untuk satu anggota dewan itu tidak termasuk dengan tiket perjalanan pulang balik.
"Jadi nanti kita atur Bimtek selanjutnya di Makassar, kebetulan yang kemarin itu kita dapatnya di Yogyakarta," lanjutnya.
Sebelumnya diberitakan, kegiatan Bimtek anggota DPRD Polman di Yogyakarta mendapatkan sorotan dari para kalangan mahasiswa.
Lantaran saat ini Pemkab Polman alami defisit anggaran, belum lagi adanya instruksi efisiensi anggaran.
Kegiatan itu mendapat respon negatif dari kalangan mahasiswa seperti disampaikan Ketua Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Polman, Andi Baraq.