Banyak warganet yang menganggap ini sebagai bukti bahwa gotong royong dan solidaritas sosial masih kuat di masyarakat.
Bahkan masih banyak warga yang ingin membantu Bojes mewujudkan pernikahannya tersebut, namun tak sanggup disebut satu persatu.
Dengan berbagai bantuan yang diberikan, tampaknya impian Bojes dan Lia untuk segera naik pelaminan bukan lagi sekadar angan-angan.
Lebih lanjut Bojes mengungkapkan rasa terimakasih kepada semua pihak yang ingin membantunya, menurutnya jika uang panainya sudah terkumpul ia akan segera menikahi kekasihnya, secepatnya.
"Waktunya saya belum tahu, tapi kalau sudah cukup akan menikah secepatnya mohon doanya, " Ungkap Bojes.
Awal Viral
Bojes, seorang pemuda asal Binanga Sendana, Majene, mengalami kejadian tak terduga saat hendak berangkat ke Kalimantan untuk mencari uang panai.
Awalnya, ia sudah berbicara dengan kekasihnya dan mendapatkan izin untuk merantau. Namun, situasi berubah drastis setelah ia membeli tiket kapal di Pelabuhan Passarang, Sabtu (8/2/2025) pagi.
Dalam unggahan di Polman Update, Bojes mengungkapkan bahwa cekcok mulai terjadi setelah tiket kapal sudah ditangan.
Bojes menceritakan, tiba-tiba, sang kekasihnya berubah pikiran dan memaksa ingin ikut bersamanya ke Kalimantan.
Awalnya, ia masih bisa menenangkan pacarnya, tetapi situasi semakin memanas ketika sirine kapal berbunyi.
Bukannya mereda, perempuan yang berasal dari Tanjung Batu, Majene, itu justru semakin ngotot ingin ikut, hingga membuat kegaduhan di pelabuhan.
Tangis dan teriakan histerisnya menarik perhatian banyak orang, bahkan sempat menunda keberangkatan kapal.
Melihat situasi yang semakin tak terkendali, petugas Syahbandar pun turun tangan dan menyarankan agar Bojes membatalkan keberangkatannya untuk menghindari insiden yang lebih besar.
Akhirnya, Bojes memilih pulang bersama sang kekasih, dan keduanya kemudian didamaikan oleh keluarga masing-masing. (*)