TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE – Tangis haru tak terbendung dari Nasiah (60), nenek yang sejak kecil merawat Bojes, saat menyaksikan cucunya kini mendapat banyak rezeki dan perhatian dari warga.
Bojes, yang ditinggalkan ayahnya sejak kecil dan kehilangan ibunya, tumbuh besar dalam asuhan Nasiah dan suaminya, Labai (60).
Menurutnya, sejak bayi, Bojes sudah kehilangan kasih sayang orang tua.
Ayahnya pergi entah ke mana, sementara ibunya meninggal dunia, meninggalkan bayi kecil yang belum mengerti apa-apa.
Di saat banyak orang mungkin akan menyerah, Nasiah dan suaminya, Labai (60), memilih untuk mengasuh Bojes dengan segala keterbatasan yang mereka miliki.
Selama hampir 20 tahun, mereka berdua membesarkan Bojes bersama 4 adiknya dengan penuh kasih sayang meski hidup dalam keterbatasan.
Kini, setelah kisah Bojes viral di media sosial, banyak orang datang ke rumahnya, tak hanya sekadar berkunjung, tetapi juga membawa bantuan.
Rezeki yang tak disangka-sangka ini membuat Nasiah tak kuasa menahan air mata.
"Dari kecil Bojes cuma kami yang urus. Dulu kami sering khawatir bagaimana masa depannya, tapi sekarang banyak yang sayang sama dia. Saya tidak pernah membayangkan rumah ini akan ramai dikunjungi orang baik," ujar Nasiah dengan suara bergetar.
Menariknya, tak hanya Bojes yang mendapat bantuan, beberapa warga yang datang juga turut memberikan sedikit rezeki untuk nenek Nasiah. Mereka terharu melihat perjuangan sang nenek yang telah merawat cucunya seorang diri.
Bojes sendiri tak lupa mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada sang nenek yang telah berjuang membesarkannya.
"Kalau bukan karena nenek, saya mungkin tidak akan sampai di titik ini. Semua bantuan ini bukan hanya untuk saya, tapi juga untuk nenek yang sudah banyak berkorban," kata Bojes penuh haru.
Kisah haru ini semakin membuktikan bahwa kebaikan akan selalu menemukan jalannya.
Dukungan dari warga Majene bukan hanya untuk Bojes, tetapi juga untuk nenek yang telah tulus merawatnya hingga dewasa.
Nikahi Kekasih