LPG Langka

Sejumlah Pangkalan Elpiji 3 Kg di Topoyo Mamuju Tengah Sepi, Tak Ada Antrean Warga

Penulis: Sandi Anugrah
Editor: Nurhadi Hasbi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PANGKALAN LPG 3 KILOGRAM - Salah satu pangkalan elpiji 3 kg di Kompleks Pasar Topoyo, Desa Topoyo, Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, nampak sepi, Selasa (4/2/2025). Baru saja Prabowo menganulir kebijakan Bahlil, pengecer tetap bisa jual LPG 3 kg

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Sejumlah pangkalan elpiji di Desa Topoyo, Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar) nampak sepi.

Hal tersebut lantaran stok atau pengiriman elpiji dari agen belum datang.

"Tidak menentu kapan tabungnya datang, tetapi biasanya dua kali sepekan pengirimannya Pak," ucap salah seorang pemilik pangkalan yang tak ingin disebutkan namanya kepada Tribun-Sulbar.com, Selasa (4/2/2025).

Baca juga: Kurang 20 Jam, Prabowo Anulir Kebijakan Bahlil: Pengecer Tetap Bisa Jual Elpiji 3 Kg

Lebih lanjut ia mengatakan, setiap pangkalan di jatah berbeda-beda dari agen.

"Ada yang 40, 60 sampai 100 tabung, tergantung kebutuhan dan stok," pungkasnya.

Dirinya mengaku menjual tabung sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) disarankan Pertamina.

Sementara itu, salah seorang warga, Adiba mengaku kesulitan mendapatkan elpiji tiga kilogram bersubsidi.

"Saya sudah keliling mencari di pangkalan tetapi semua kosong Pak," jelasnya.

Ia berharap, pemerintah dan pihak terkait turun tangan mengatasi kelangkaan elpiji tiga kilogram di Mamuju Tengah.

Hal itu dikarenakan, hampir semua kebutuhan masak masyarakat khususnya ibu-ibu sangat bergantung pada elpiji ini.

"Semoga segera diatasi Pak, karena kelangkaan ini sudah sangat lama, mungkin sekitar 7 bulanan elpiji tiga kilogram sangat sulit didapatkan," harapnya. (*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Sandi Anugrah