TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU – Pengerjaan proyek drainase dan jalan di Jl Martadinata, Kelurahan Simboro, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), dikeluhkan warga setempat.
Sudirman, pemilik Toko 22 Teknik, mengungkapkan kekecewaannya terhadap pihak kontraktor dinilai tidak profesional.
Menurutnya, setelah melakukan penggalian, pihak kontraktor tidak segera melakukan penimbunan atau pengecoran kembali.
Baca juga: Stadion Manakarra Jadi Tempat Jogging Favorit Warga Mamuju, tapi Toilet dan Tangga Tribun Jorok
Baca juga: Daftar 6 Komando Daerah Militer Baru Akan Diresmikan TNI Besok
Kondisi tersebut menyulitkan warga dan para pelanggan tokonya.
“Banyak pembeli yang mengeluh, bahkan ada yang sampai jatuh karena galian ini,” ujar Sudirman saat ditemui Tribun-Sulbar.com, Sabtu (9/8/2025).
Merasa tidak mendapat tanggapan dari pihak kontraktor, Sudirman akhirnya berinisiatif menimbun sendiri galian di depan tokonya demi keamanan dan kenyamanan pelanggan.
“Sudah dua bulan dibiarkan begitu saja. Daripada membahayakan, lebih baik saya timbun sendiri,” tambahnya.
Sudirman berharap pihak kontraktor lebih memperhatikan dampak proyek terhadap aktivitas warga.
“Agar tidak merugikan masyarakat sekitar,” terangnya. (*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Andika Firdaus