Berita Nasional

Prabowo Sudah Bahas Insiden Penembakan 5 WNI dengan PM Malaysia, Singgung soal Risiko

Editor: Via Tribun
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PENEMBAKAN 5 WNI - Presiden Prabowo Subianto memberikan keterangan pers usai pertemuan bilateral dengan Sekretaris Jenderal PBB, António Guterres, di Rio de Janeiro, Brasil, Minggu (17/11/2024). Ditemui di Jakarta Selatan, Kamis (30/1/2025), Prabowo mengaku sudah membahas insiden penembakan 5 WNI dengan PM Malaysia Anwar Ibrahim.

“Mereka menjelaskan kronologi kejadian dan mengatakan bahwa tidak ada perlawanan dengan senjata tajam dari penumpang WNI terhadap tim patroli MMEA,” kata kementerian dalam sebuah pernyataan.

Kedutaan juga mengawasi pemulangan seorang warga negara Indonesia berinisial B, yang meninggal karena luka-lukanya.

Jenazahnya dijadwalkan diterbangkan dari Kuala Lumpur ke Pekanbaru dan kemudian diangkut melalui darat ke kampung halamannya di Pulau Rupat.

Kedutaan terus mengumpulkan informasi untuk mengklarifikasi insiden tersebut.

Baca juga: 100 Hari Presiden Prabowo: Kepuasan Publik Lampaui Era Jokowi, Gibran Perlu Tingkatkan Akselerasi

“Dua korban lainnya masih dalam kondisi kritis setelah operasi dan belum dapat memberikan pernyataan,” tambah kementerian, menegaskan kembali seruannya kepada otoritas setempat untuk melakukan penyelidikan menyeluruh.

Kepolisian Kerajaan Malaysia (PDRM) telah memulai penyelidikan atas insiden tersebut dengan kerja sama penuh dari APMM.

Personel yang terlibat dalam penembakan tersebut telah dibebastugaskan sambil menunggu penyelidikan.

Kemlu siapkan langkah hukum

Terpisah, Menteri Luar Negeri Sugiono telah memerintahkan kepada Kedutaan Besar RI di Kuala Lumpur untuk menyelidiki persoalan ini secara komprehensif. 

"Saya minta kemarin untuk diselidiki secara menyeluruh," katanya.

Selain penyelidikan menyeluruh, Kemenlu RI diketahui sedang menyiapkan langkah hukum atas tindakan berlebihan aparat kepolisian Malaysia tersebut. 

Kemenlu RI juga mendorong agar pemerintah Malaysia ikut mengusut peristiwa yang mencederai kedamaian dan hubungan bilateral kedua negara ini.

Baca juga: Target Prabowo Pangkas Anggaran hingga Rp 306 Triliun, Mulai Dieksekusi KPK hingga Polri

Kecaman dari Wamenaker

Sementara itu, Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer Gerungan juga turut memberikan respons atas insiden penembakan itu.

Pria yang akrab disapa Noel ini mengatakan, tindakan aparat Malaysia yang menembak WNI sudah di luar batas.

Halaman
123