TRIBUN-SULBAR.COM-MAMUJU-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mamuju melaksanakan Rapat Pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun Anggaran 2025.

Pembahasan RAPBD 2025 bersama Tim Anggaran Pendapatan Daerah Kabupaten Mamuju itu digelar di gedung DPRD Mamuju, Jl Ahmad Yani, Kelurahan Binanga, Sulawesi Barat, mulai tanggal 14 hingga 21 November 2024.

Ketua DPRD Mamuju, Syamsuddin Hatta mengatakan, proses pelaksanaan pembahasan RABPD 2025  berjalan baik sesuai tahapan yang ditentukan.

Baca juga: Intip Gaji Anggota DPRD Mamuju, Ada Tunjangan Beras Terbanyak Uang Transportasi

"Alhamdulillah, sudah berjalan sesuai tahapan. Kita berharap tim anggaran DPRD, pemerintah, dan seluruh OPD di Kabupaten Mamuju proaktif dalam mencermati dan mengevaluasi perencanaan masing-masing,” kata Syamsuddin Hatta kepada Tribun-Sulbar.com, Senin (18/11/2024) pagi.

Lebih lanjut disampaikan, dalam pembahasan RABPD 2025, tentunya semua aspek dianggap penting. Namun, fokus utama pada prioritas yang ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) oleh Bupati.

“Jadi skala prioritas berdasarkan dengan RPJMD Bupati itu betul-betul kita kawal, dan APBD untuk tahun 2025 akan difokuskan pada infrastruktur,” jelas Syamsuddin Hatta.

Disampaikan, dalam dua tahun terakhir, telah dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur jalan, namun rencana tersebut mengalami perubahan dan keterlambatan akibat fatwa dari Kementerian Keuangan.

“Dua tahun berturut-turut kita alokasikan namun ada perubahaan akibat dari adanya fatwa PMK Jakarta sehingga mengalami ketertundaan,” ungkapnya.

Namun begitu, di tahun 2025, pemerintah pusat juga sudah menyetujui bahwa fokus utama anggaran akan dialokasikan untuk pengembangan infrastruktur jalan.

Dalam rencana tersebut, sekitar Rp 48 miliar akan dialokasikan khusus untuk perbaikan jalan khususnya di daerah perkotaan.

“Nah untuk di tahun 2025, pusat juga sudah memberikan persetujuan untuk bagaimana kita konsen kepada  infrastruktur, dengan alokasi sekitar Rp 48 miliar untuk perbaikan jalan di kota,” pungkasnya.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Lukman Rusdi