TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Pemerintah Desa Salupangkang IV, Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar), mencanangkan Desanya menjadi Kampung Budidaya Ikan Nila.
Hal itu dilakukan melihat kondisi dan potensi wilayahnya Tanah gambut dan air payau menjadi ciri khas Desa Salupangkang IV.
Baca juga: Warga Salupangkang Mateng Senang Jalan Rusak Akhirnya Diperbaiki, Habiskan Dana Desa Rp 26 Juta
Baca juga: Angin Kencang, Satu Unit Motor Yamaha N-Max Tertimpa Pohon Tumbang di Desa Mahahe Mamuju Tengah
Kondisi ini dianggap cocok menjadi tempat baik berbudidaya ikan nila.
Kepala Desa Salupangkang IV, Muhammad Arif saat ditemui di kantornya mengatakan, dirinya sudah memulai pencanangan itu sejak tahun 2023 kemarin.
"Sejak tahun 2023 hingga tahun 2024 ini, kami sudah membuat kolam ikan sebanyak 50," ucapnya.
Kolam-kolam tersebut tersebar di beberapa halaman rumah dan lahan kosong milik warga.
Serta, di tanah milik Kas Desa Salupangkang IV.
"Di tahun ini, kami melakukan pengadaan benih dan pakan," ujarnya.
"Insyaallah, kami ingin jadikan Salupangkang IV menjadi Kampung Nila di Mamuju Tengah," pungkasnya.
"Kami terus memantapkan progresnya agar berdampak pada Penghasilan Asli Desa (PADes)," kuncinya.
Dirinya berharap, pencanangan Desa Salupangkang IV menjadi "Kampung Nila" betul-betul bisa terwujud.
Sehingga berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat. (*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Sandi Anugrah