Dari gerak-geriknya, alat perekam video disembunyikan pada posisi yang ia ketahui bisa merekam seluruh adegan syur.
"Sebagai bukti bahwa dia bukan siswa sini, lihat saja dari seragamnya di hari itu, yang menggunakan batik itu baju khas di sekolah kami sedangkan yang menggunakan seragam pramuka bukan siswa kami," terangnya.
Akibat dari viralnya video tersebut, pihak sekolah memperketat pengamanan dengan mengawasi ketat keluar-masuknya siswa dan pengunjung.
Baca juga: Viral di Medsos Parkiran Motor di SMAN 3 Polewali Tersusun Rapih Sesuai Merek dan Warna
Jalin Hubungan Sejak 2022
Oknum guru DH dan siswi disebut telah menjalin hubungan sejak Januari 2022 dan kemudian melakukan hubungan tak senonoh.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Kapolres Gorontalo, AKBP Deddy Herman saat konferensi pers, Rabu (25/9/2024) sore.
"Sejak Januari 2022, melakukan hubungan dan terus berkelanjutan hingga melakukan hal seperti dalam video," tutur Deddy.
Deddy juga menerangkan modus operandi tersangka adalah hubungan asmara yang berkelanjutan.
"Modus operandi adalah hubungan asmara, karena yg bersangkutan merasa tersangka mengayomi, membantu juga, jadi korban siswi merasa nyaman," tandasnya.
Diketahui korban tidak memiliki kedua orang tua (yatim piatu). Ia diduga terbuai dengan kasih sayang oknum guru bersangkutan.
Meski menjalin hubungan sejak tahun 2022, keduanya mengaku pertama kali berhubungan intim pada Januari 2024 di salah satu sekolah di Kabupaten Gorontalo.
Deddy mengungkapkan pertama kali oknum guru dan siswi di Gorontalo berhubungan intim di lingkungan sekolah.
"Pertama kali kejadian (hubungan intim) itu pada Januari 2024 dan terjadi di sekolah, ada sedikit pemaksaan pertama kali," ungkapnya.
Baca juga: Bawaslu Mamuju Usut Dugaan Pelanggaran Pemilu, Viral Siswa Bawa Spanduk Paslon
Nasib Guru DH
Setelah dilaporkan oleh paman sang siswi, guru DH kini telah dinyatakan sebagai tersangka.