Ia merupakan anggota Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), organisasi ekstra kampus yang membantunya belajar mengatur waktu.
“Setelah kuliah dan pekerjaan service AC selesai, saya kembali bergabung dengan teman-teman di HMI. Di sana, saya belajar membagi waktu,” tambahnya.
Taswif juga berbagi pesan inspiratif bagi mahasiswa dan pemuda lainnya.
Ia mendorong mereka untuk aktif menggunakan akal dan kemampuan yang dimiliki, serta mengembangkannya menjadi kemandirian.
Kisah Taswif menjadi contoh nyata bahwa dengan kegigihan dan kerja keras, keterbatasan bukanlah halangan untuk meraih mimpi dan pendidikan yang lebih baik.
" Jadi saya jalani saja sembari juga ada skill yang harus diaktualisasikan, kuliah sambil kerja itu pilihan dan kita harus pandai-pandai memilih,"tutupnya.(*)
Laporan wartawan Tribun Sulbar.com, Anwar Wahab