"Saya berumpama andaikan kita dalam satu organisasi, pekerjaan itu selalu mengarah kepada kepentingan Pak. Tapi karena perpolitikan sehingga itu dianggap oleh mereka-mereka ke salah satu pihak (paslon). Intinya memang saya mengapoload itu bukan bermaksud mengarahkan mendukung (pasangan calon)," ungkap Hamzah saat dikonfirmasi Tribun-Sulbar.com, via telepon, Selasa (24/9/2024).
Hamzah berdalih, postingan viral itu bukan karena kepentingan politik apalagi mengarahkan dukungan kepada salah satu paslon.
Tetapi kata dia,dalam setiap pekerjaan di Puskesmas itu harus menyangkut soal kepentingan pimpinan (bupati), bukan mengarah pada kepentingan politik.
"Jadi bukan mengarah kepada politik di postingan itu, artinya mengarah kepentingan pekerjaan di Puskesmas," bebernya.
Sementara itu Ketua Bawaslu Mamuju Rusdin mengatakan, terkait dengan postingan viral itu pihaknya sedang melakukan penelusuran oleh Panwascam Kalukku.
"Kita akan lakukan penelusuran, karena harus ada mekanisme syarat formil dan materil terhadap sebuah temuan dugaan pelanggaran," tegasnya. (*)