TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Hari pelantikan dan pengucapan sumpah jabatan 30 Anggota DPRD Mamuju terpilih periode 2024-2029 , Senin (2/9/2024) pagi, diwarnai aksi demo mahasiswa.
Pantauan Tribun-Sulbar.com, Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) cabang Mamuju itu gelar aksi demo di depan gedung DPRD mamuju bertepatan dengan moment pelantikan di ruang paripurna DPRD Mamuju.
Nampak massa dari GMNI itu menduduki separuh ruas jalan depan gedung DPRD Mamuju, menggelar orasi dengan membakar ban serta bentangan spndhk bertuliskan, “GMNI menggugat, September, sepuluh tuntutan basar Mahasiswa bersama rakyat”
Di moment tersebut memaksa aparat kepolisian melakukan penjagaan ketat agar tidak terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan
Berdasarkan pantaun awak Tribun-Sulbar.com, Aksi demo mahasiswa berjalan kondusif, begitu juga proses pelantikan 30 anggota DPRD Mamuju masa bakti 2024-2029.
Koordinator lapangan, Retno Aji mengatakan aksi yang ia lakukan merupakan hasil dari kajian mendalam yang telah kami lakukan di lapangan.
Baca juga: 23 September Pengundian Nomor Urut Paslon Bupati Wakil Bupati Majene
Baca juga: Perkenalkan Andi Irwan Anggota DPRD Termuda Mamuju Periode 2024-2029
Ia mengatakan setiap informasi dan data yang ia dapatkan telah ia diskusikan dan analisis bersama.
“Berangkat dari aksi kami sebelumnya, bahwasanya ini hasil dari kajian kami di lapangan yang kemudian kami kaji bersama, dan ada beberapa poin yang menurut kami anggap sangat urgen di mana ini perlu dijadikan PR oleh wakil rakyat,” kata Retno Aji dalam orasinya, Senin (2/9/2024) siang.
Adapun beberapa poin atau tuntutan yang dimaksud yaitu:
Ajarkan kembali muatan lokal.
Tolak reklamasi pantai di Mamuju.
Tolak pembangunan PT DND Hidro Eko power.
Pemerataan infrastruktur jalan pariwisata tata ruang kota Kabupaten Mamuju.
Pemerataan infrastruktur dan tenaga pendidik.
Tuntaskan konflik agraria.
Hentikan eksploitasi anak dan pelecehan seksual.
Cairkan bantuan dana stimulan gempa tahap dua.
Bangun Tanggul penahan ombak di Tambi.
Mendironh perubahan nama pelabuhan ferry menjadi pelabuhan Kurikuri Simboro
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Lukman Rusdi