TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Pemilihan Gubernur Sulawesi Barat (Pilgub Sulbar) 2024 diprediksi akan menjadi ajang pertarungan politik ketat.

Pilgub Sulbar 2024 akan berlangsung Rabu 27 November 2024 mendatang.

Prediksi itu disebabkan, tidak adanya petahana atau incumbent.

Sejak berakhirnya masa jabatan Ali Baal Masdar (ABM) pada 2017-2022, posisi Gubernur Sulbar diisi oleh Penjabat (Pj) Gubernur yang ditunjuk oleh Presiden Jokowi melalui Kemendagri.

Baca juga: Nasdem Resmi Usung SDK Berpasangan dengan Salim S Mengga di Pilgub Sulbar 2024

Sejak ABM selesai menjabat, sudah tiga Pj Gubernur ditugaskan pemerintah pusat memimpin provinsi ke-33 di Indonesia ini.

Para kandidat calon gubernur Sulbar saat ini semakin kencang melakukan manuver.

Salah satu kandidat, Dr Suhardi Duka (SDK) santer disebut akan pasangan dengan Mayjend (Purn) TNI Salim S Mengga, yang sudah tiga kali gagal menjadi Gubernur Sulbar.

Kabarnya, dalam waktu dekat Ketua DPD Partai Demokrat Sulbar bersama purnawiran TNI AD itu akan mendeklarasikan sebagai pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar Periode 2024-2029.

SDK-Salim, mendapatkan rekomendasi dari DPP Nasdem dan Demokrat.

Tanggal 4 Agustus mendatang, bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur itu akan konsolidasi perdana di Mamuju, bertemu dengan tokoh-tokoh.

Hal ini disampaikan SDK melalui pesan WhatsApp pada Kamis (1/8/2024) siang.

Pasangan lain yang disebut cukup kuat adalah mantan Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM) kelahiran Kanang Polewali Mandar. Prof Husain Syam.

PHS, santer dikabarkan akan pasangan dengan Arwan Aras, putra Bupati Mamuju Tengah dan juga ketua DPD Demokrat Sulbar, H. M. Aras Tammauni.

Prof Husain-Arwan sejauh ini telah mendapat rekomendasi dari Hanura dan PAN.

Ketua Bappilu DPW PAN Sulbar, Munandar Wijaya, mengkonfirmasi dukungan ini