Pilkada Polman

KPU Polman Target Tingkat Partisipasi Pemilih di Pilkada Serentak 2024 Capai 80 Persen

Penulis: Fahrun Ramli
Editor: Munawwarah Ahmad
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jajaran komisioner KPU Polman saat menyampaikan sosialisasi pendidikan pemilih untuk meningkatkan partisipasi di Pilkada Polman 2024, di Cafe Batistuta, Kelurahan Manding, Kecamatan Polewali, Polaman, Kamis (3/7/2024).

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Polewali Mandar (Polman) menargetkan tingkat partisipasi masyarakat dalam memilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 capai 80 persen, Rabu (3/7/2024).

Tingkat partisipasi pemilih ialah banyaknya warga negara menyalurkan hak suaranya.

Baca juga: BMKG Tampa Padang Prediksi Besok Ada Potensi Hujan Lebat di Mamuju

Baca juga: Data BPS: Penduduk Sulawesi Barat Didominasi Pekerja Berpendidikan SD, Angka Kemiskinan Masih Tinggi

Dengan cara datang di tempat pemungutan suara, memilih salah satu kandidat kepala daerah.

KPU Polman mengharapakan agar masyarakat tidak masuk dalam golongan putih (Golput).

Melainkan menyalurkan hak suaranya, untuk sebuah demokrasi demi masa depan kemajuan daerah.

KPU Polman mencatat pada pemilihan legislatif 2024, target partisipasi pemilih capai 79 persen.

Dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada pemilu 2024 kemarin sebanyak 345.281 pemilih.

"Untuk itu kita menggelar sosialisasi pendidikan pemilih, untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dengan mengajak teman-teman media," terang Plh KPU Polman, Rudianto dalam sambutannya.

Dia menjelaskan pelaksanaan pemilu 2024 kemarin berjalan dengan damai, tanpa ada gangguan keamanan.

Secara umum, kata Rudianto setiap tahapan pemilu legislatif kemarin berjalan sukses.

Berkat dukungan dari teman-teman media, menyampaikan setiap tahapan kepada seluruh masyarakat luas.

"Secara umum pelaksanaannya masuk dalam kategori sukses dan aman, berkat dukungan semua pihak," ungkapnya.

Sementara itu komisioner KPU Polman divisi sosialisasi pendidikan pemilih, Andi Rannu menyampaikan partisipasi pemilih pada Pilkada sebelumnya.

Dia memaparkan Pilkada 2008 lalu, tingkat partisipasi pemilih mencapai 78 persen, lalu turun di Pilkada  2013, jadi 73 persen.

Kemudian di Pilkada  2018 tingkat partisipasi pemilih capai 74 persen dan pemilu terakhir 2024 capai 79 persen.

"Target kita untuk Pilkada 2024 ini, tingkat partisipasi pemilih itu capai 80 persen, lewat sosialisasi pendidikan pemilih ke setiap masyarakat dalam kegiatan," terang Andi Rannu kepada wartawan.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli