"Kalau sekedar tahan kalau saya kehabisan cabai saya tinggal beli di Enrekang saja, saya tidak punya bawang saya tinggal beli di Enrekang, selesai, tahan namanya. Tapi kita harus berdaulat. Pada level berdaulat itu kita harus mandiri, kita bisa produksi sendiri. Kita bisa penuhi kebutuhan kita sendiri, kita stor ke daerah lain," jelasnya.
Hal lain yang diprioritaskan eks Pj Gubernur Sulsel ini yaitu menjaga stabilitas politik, keamanan, dan ketertiban.
"Tidak mungkin daerah ini akan maju kalau berisik terus. Mana investor mau masuk kalau orang ribut terus. Ah, ngapain orang investasi di daerah itu, nggak aman. Maka syarat utama daerah itu harus aman," jelas Bahtiar.
Untuk menjaga stabilitas tersebut, Bahtiar menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten.
Dalam hal ini, masyarakat harus saling bersinergi, bukan hanya pemerintah.
"Nanti saya akan membangun tim ekonomi yang kuat. Seperti yang saya buat di tempat lain. Kalau di Sulsel itu saya angkat ketua tim Ekonomi saya itu Tantiabeng. Jadi saya akan bikin tim Ekonomi yang sangat kuat, melibatkan
Bank Indonesia (BI), LPS, kementerian keuangan dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK)," pungkasnya.(*)
Laporan Reporter Tribun Sulbar Suandi